Surabaya (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Turkmenistan Mergen Orazov mengatakan siap belajar dari Indonesia saat melakoni pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat (8/9). 

"Kami sudah siap untuk menghadapi Indonesia dan siap belajar dari mereka juga," ucapnya saat konferensi pers di Surabaya, Kamis.

Selain sudah mempersiapkan tim, pelatih kelahiran Februari 1988 tersebut sudah mendapat informasi terkait permainan Indonesia dari Ahmet Atayew yang pernah merumput dengan Arema dan Persela.

"Ahmet sudah berbicara ke kami, dia sudah memberi informasi terkait permainan Indonesia dan para pemain sudah sangat siap untuk menghadapi Indonesia, kami sudah terbantu dengan informasi Ahmet," katanya.

Namun, ia tetap akan mewaspadai seluruh pemain Indonesia karena memiliki pelatih yang bagus juga.

"Kami sudah melihat susunan pemain Timnas Indonesia, mereka punya tim yang bagus, kami tidak akan mewaspadai satu atau dua pemain tapi semuanya dan mereka juga sudah pernah melawan Argentina, pertandingannya cukup bagus dan pelatih Indonesia sangat baik," ujarnya.

Namun, ia berharap timnya dapat memenangkan pertandingan melawan Indonesia.

"Tim kami mempunyai persiapan yang cukup dan sudah menantikan pertandingan melawan Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, pemain Timnas Turkmenistan Ruslan Mingazov menyebut sudah mengetahui titik terkuat dari pemain Indonesia.

"Kami sudah mengetahui titik terkuat pemain Indonesia jadi kami akan berusaha mengimbangi permainan mereka," ucapnya.

Selain itu, dirinya dan rekan-rekannya akan mencoba improvisasi dalam menghadapi Timnas Indonesia.

"Kami akan berimprovisasi untuk menangani cara bermain Indonesia," katanya.

Catatan pertandingan, pertemuan pertama Indonesia dengan Turkmenistan terjadi pada 31 Maret 2004 di Stadion Olimpiade Ashgabat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2006.

Di laga perdana itu, Indonesia kalah 1-3, satu-satunya gol Indonesia dicetak Budi Sudarsono, sementara tiga gol Turkmenistan dilesakkan Vladimir Bayramov dua gol dan Begencmuhamed Kuliyew.

Kemudian, pada 17 November 2004 giliran Indonesia menjamu Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno berhasil menang 3-1 berkat tri gol Ilham Jaya Kesuma.

Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali bentrok dengan Turkmenistan dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pada pertemuan pertama Indonesia bertandang ke Ashgabat pada 23 Juli 2011, hasilnya imbang 1-1, Ilham Jaya Kesuma yang menjadi aktor penyeimbang dalam pertandingan itu.

Pa pertemuan kedua berlangsung di Jakarta pada 28 Juli 2011, hasilnya Turkmenistan dihajar oleh tim Garuda dengan skor 4-3.

Empat gol Indonesia didapat dari Cristian Gonzales dua gol, Ahmad Nasuha, dan Muhammad Ridwan.



Baca juga: Sandy Walsh fokus jaga kebugaran demi debut Timnas di Surabaya
Baca juga: Timnas Indonesia fokus latihan taktik jelang lawan Turkmenistan
Baca juga: China Taipei akui kemenangan Turkmenistan 0-4 Piala AFC U23

 

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023