Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne mendukung penyelenggaraan Festival Indonesia (FI 2023) yang akan menghadirkan Forum Bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 6 Oktober mendatang.

Dengan tema "Starting the Conversation on Indonesia's Sustainable Economy, bisnis forum yang sempat vakum selama 11 tahun ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial.

Forum Bisnis ini ditargetkan dihadiri para pelaku usaha di Australia yang berminat untuk melakukan pengembangan usaha maupun investasi dengan pelaku usaha terkait di Indonesia, untuk memfasilitasinya FI juga akan menyelenggarakan B2B Matchmaking.

Konsul Jenderal RI di Melbourne Kuncoro Waseso mengingatkan bahwa B2B Matchmaking dalam Forum Bisnis menjadi bagian dari rangkaian kegiatan FI yang juga akan diramaikan dengan Indonesian Night dan Outdoor Festival.

“Semua kegiatan ini saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain,” ujar Waseso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan Biro Statistik Australia, perdagangan RI dengan negara bagian Victoria dan Tasmania pada Januari-September 2022 mencapai 2,61 miliar dolar Australia (Rp25,5 triliun).

Waseso berharap FI 2023 tidak hanya berkontribusi pada perekonomian tanah air, namun juga dapat menjadi sarana penguat hubungan sosial budaya Indonesia-Australia.

Forum Bisnis akan dilaksanakan pada 6 Oktober pukul 08.30 - 13.30 waktu setempat di Conversation Quarter, State Library Victoria, yang akan dihadiri Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono, dan perwakilan Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) di Sydney.

Sementara acara utama Festival Indonesia tahun ini diselenggarakan komunitas Indonesia di Melbourne yang tergabung dalam Festival Indonesia Incorporated bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan mendapat dukungan dari KJRI Melbourne.

Adapun para sponsor FI 2023, di antaranya Xendit, IIPC Sydney, Kabo Lawyers, dan didukung Atase Perdagangan RI di Canberra serta Indonesian Culinary Association in Victoria (ICAV).

Menurut sensus penduduk tahun 2021, Victoria memiliki penduduk 6,7 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 20.643 di antaranya dilahirkan di Indonesia.

Baca juga: Bandung-Melbourne dipastikan kerja sama Sister City
Baca juga: Garuda Indonesia buka kembali rute penerbangan Jakarta-Melbourne

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023