Kami percaya dengan peluncuran KOBAR dapat menjadi bagian dari upaya strategis pemenuhan komitmen NKRI terhadap target global dalam membasmi basmi DBD dengan nol kematian pada 2030
Jakarta (ANTARA) - Kaukus Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan Gerakan Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue guna mewujudkan angka kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) nol pada 2030.
 
"Kami percaya dengan peluncuran KOBAR dapat menjadi bagian dari upaya strategis pemenuhan komitmen NKRI terhadap target global dalam membasmi basmi DBD dengan nol kematian pada 2030," kata Ketua KOBAR Suir Syam dalam acara tersebut di Jakarta, Jumat.
 
Syam mengatakan KOBAR Lawan Dengue merupakan wadah untuk menggalang dukungan dari berbagai pemangku kebijakan dan kepentingan serta untuk mengukuhkan komitmen para pemangku kepentingan dalam menanggulangi DBD di Indonesia.
 
Dia menyebutkan DPR RI bersama Kemenkes memandang pembentukan KOBAR Lawan Dengue sebagai hal penting dalam menyatukan seluruh pemangku kepentingan untuk percepatan penurunan kasus DBD menjadi nol pada 2030.

Baca juga: Pemerintah targetkan nol kematian demam berdarah pada 2030
 
Hal tersebut, kata dia, selaras dengan Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025 yang memiliki enam pilar bagian yang tidak dapat dipisahkan dari agenda reformasi kesehatan.
 
"Khususnya pada transformasi pelayanan kesehatan primer yang tertuang di UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan secara komprehensif," ujar Suir Syam yang merupakan Anggota DPR RI Komisi IX.
 
Menurutnya, pembentukan koalisi ini memiliki urgensi yang tinggi, lantaran DBD merupakan ancaman kesehatan masyarakat dunia dengan risiko penularan yang tinggi.
 
Terlebih lagi, sambungnya, Indonesia berada di wilayah khatulistiwa yang merupakan tempat endemik nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menularkan penyakit DBD.

Baca juga: Menteri: Labuan bajo harus nol kasus DBD
 
Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyambut positif upaya kerja sama antara DPR-RI dengan Kemenkes melalui pembentukan KOBAR Lawan Dengue.
 
"Belajar dari pandemi COVID-19, tidak mungkin percepatan penanggulangan DBD hanya menjadi program eksklusif Kemenkes, namun harus inklusif dengan melibatkan elemen lainnya, termasuk Kaukus Kesehatan," ujarnya.
 
Melalui KOBAR Lawan Dengue, Wamenkes berharap angka kematian nol akibat DBD pada 2030 dapat dicapai demi kepentingan bersama.

Peluncuran KOBAR Lawan Dengue dihadiri oleh sejumlah pihak yang berkolaborasi seperti pemerintah, organisasi profesi, hingga organisasi nirlaba dan pengamat sebagai perwakilan masyarakat.

Baca juga: Kemenkes temukan 35.694 kasus dengue di awal tahun 2023
Baca juga: Legislator minta pemerintah juga waspadai DBD

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023