Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak pihak swasta untuk memperkuat konektivitas antara perjalanan dari tempat asal menuju tempat transit transportasi massal (“first mile”), serta tempat transit transportasi massal ke tempat tujuan (“last mile”).

“Jadi, first mile dan last mile jadi satu tekanan atau suatu yang harus kita perhatikan, sehingga kita mampu bergerak dari rumah dengan merencanakan itu. Lalu first mile, dengan kereta atau suatu moda angkutan tertentu berikutnya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Jumat.

Budi mengatakan memperkuat konektivitas antara first mile dan last mile merupakan tugas bersama karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Sebab itu, kata dia, kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan mewujudkan konektivitas tersebut

“Apabila kita sendiri atau terisolasi, maka itu akan menjadi beban bagi kita,” katanya.

Menurut dia, konektivitas yang dapat terjalin antara first mile dengan last mile dapat membangkitkan potensi ekonomi ataupun keinginan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Terlebih, kata dia, saat ini modal share atau tingkat penggunaan transportasi umum di sejumlah wilayah masih rendah, yakni kurang dari 20 persen.

Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa meningkatkan konektivitas sedang diupayakan oleh pemerintah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo yang mengatakan meningkatkan penggunaan transportasi massal dapat memberikan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

“Nah kita berubah, mengalihkan masyarakat pada transportasi publik tentu akan berarti kalau antar-moda diberikan cara, usaha, atau pengumuman. Bahkan kita membutuhkan dukungan dari masyarakat bahwa ternyata jika konektivitas antar-moda dapat berjalan baik, pasti itu akan memberikan suatu kemantapan, apalagi sekali bayar dapat semuanya,” ujarnya.

Terkait penggunaan transportasi publik, dia mengatakan sebenarnya masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran untuk menggunakan kendaraan umum, seperti saat KTT ASEAN berlangsung, okupansi MRT meningkat.

Di sisi lain, dia juga mengajak pihak swasta untuk mewujudkan transportasi rendah emisi dan berkelanjutan yang mengurangi gas buang, serta mengurangi kemacetan.

Baca juga: Menhub uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung

Baca juga: Menhub tinjau Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta jelang KTT ASEAN


Pewarta: Rio Feisal
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023