Pelatih Serbia Svetislav Pesic menugaskan para pemainnya untuk bermain lebih agresif, mengandalkan fisik, dan memberikan tekanan pada lawan untuk mencuri bolanya.
Mengutip data statistik pertandingan dari laman resmi FIBA, Serbia membuat 8 steal yang selalu dikonversi menjadi poin. Aleska Avramovic menjadi pemain yang paling berpengaruh dalam memberikan tekanan pada pemain Kanada, khususnya menarget Shai Gilgeous-Alexander yang berkali-kali menjadi mesin poin timnya.
Dengan bermain lebih menekan dan sangat mengganggu permainan Kanada, Bogdan Bogdanovic dkk berhasil meredam produksi poin Shai Gilgeous-Alexander hingga menjadi 15 angka saja, di mana pada lima dari enam laga di Piala Dunia ini dia mencetak lebih dari 20 poin.
Baca juga: Bogdanovic dedikasikan kemenangan bagi rekan yang kehilangan ginjal
Hasilnya, Serbia hampir unggul di sepanjang laga dengan selisih poin paling besar 17 angka. Akurasi tembakan Kanada pun menurun menjadi 48 persen, di mana Serbia mencatatkan field goals 62 persen.
Bogdan Bogdanovic menjadi top skorer dengan 23 poin, Ognjen Dobric dan Nikola Milutinov sama-sama mencetak 16 poin, Marko Guduric 12 poin, dan Aleksa Avramovic 10 poin.
Top skorer Kanada kali ini adalah RJ Barrett 23 poin, Dillon Brooks 16 poin, SGA 15 poin, dan Nickeil Alexander-Walker 10 poin.
Serbia melaju ke final untuk mengulang sejarahnya pada kompetisi yang sama tahun 2014. Namun kala itu mereka dikalahkan oleh AS di final. Kini Serbia akan berhadapan dengan Jerman pada final Piala Dunia FIBA 2023 hari Minggu (10/9).
Baca juga: Serbia tembus semifinal Piala Dunia FIBA untuk ketiga kalinya
Baca juga: Selain tembus perempat final, Kanada juga lolos Olimpiade Paris 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
