pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan berbasis blue ekonomi telah menjadi rencana pembangunan jangka panjang Nasional sampai 2045
Ambon (ANTARA) - Fakultas Perikanan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mencanangkan program berbasis ekonomi biru (Blue economy) pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 fakultas tersebut.

"Acara Dies Natalis ke-41 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan mengusung Tema Mewujudkan Tata Kelola Kelautan Dan Perikanan Berbasis Blue Ekonomi yang diharapkan dapat memicu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mengarah pada upaya pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan dan berbasis Blue Ekonomi," ujar Ketua Panitia Lillian M. Soukotta di Ambon, Jumat.

Hal itu diutarakan dalam acara puncak perayaan Dies Natalis ke-41 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpatti yang mengusung Tema Mewujudkan Tata Kelola Kelautan dan Perikanan Berbasis Blue Ekonomi.

"Program ini diharapkan dapat memicu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mengarah pada upaya pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan dan berbasis Blue Ekonomi atau ekonomi biru," katanya.

Soukota menambahkan upaya implementasi Pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan dan berbasis Blue Ekonomi ini telah menjadi rencana pembangunan jangka panjang Nasional 2025 sampai 2045 yang terus dioptimalkan oleh pemerintah.

"Dengan tema ini sivitas akademika Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura diharapkan dapat mengambil peran dalam menyongsong Ekonomi Kemaritiman tahun 2045," kata dia.

Sementara itu Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Y. Lopulalan, mengatakan bahwa Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan didalam usia yang ke 41 tahun ini mencapai kategori usia yang matang serta selalu memberikan kontribusi bagi pengembangan Universitas Pattimura sudah tidak bisa diragukan.

"Pola Ilmiah Pokok Bina Mulia Kelautan sebagai arah pengembangan Universitas yang berkaitan dengan kondisi geografis Maluku, memiliki ikatan dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan fakultas lainnya yang ada di Universitas Pattimura," katanya menjelaskan.

Lanjutnya, dengan tema Mewujudkan Tata Kelola Kelautan Dan Perikanan Berbasis Blue Ekonomi ini bentuk kontribusi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bagi pemerintah yakni memberikan sumbangsih Pemikiran bagi seluruh kebijakan pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten kota bagi kemajuan Provinsi Maluku kedepannya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor Universitas Pattimura Dr. Jusuf Madubun, dalam sambutnya mengatakan bahwa Maluku sebagai Provinsi berbasis kepulauan serta menjadi pusat segitiga terumbu karang dunia dan memiliki ekosistem laut yang lengkap, Fakultas Perikanan dituntut untuk mengembangkan hal-hal tersebut sesuai dengan substansi keilmuan yang kita kaji dan kembangkan di Fakultas.

"Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memiliki tanggung jawab yang besar dalam kerangka mewujudkan pola pokok ilmiah Universitas serta menjawab tantangan masa depan," kata dia.

Ia menegaskan bahwa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan adalah Fakultas yang memiliki nama besar serta patut diperhitungkan di Universitas Pattimura karena telah melahirkan banyak guru besar, doktor terbaik serta menghimbau bagi seluruh Sivitas untuk sama-sama bersinergi, bekerja sama membangun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan kedepannya agar jauh lebih berkembang.
Baca juga: Unpatti minta mahasiswa proaktif mengawal perkembangan Blok Masela
Baca juga: Ekonom Unpatti sebut KTT ASEAN mudahkan investasi di Indonesia
Baca juga: 249 mahasiswa Unpatti ikut pertukaran mahasiswa Kampus Merdeka 2023

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023