Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bahasa mandarin di Indonesia dan mempromosikan pasar pembelajaran dan pengujian bahasa mandarin
Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila (UP) berkolaborasi dengan Chinese Testing International Co., Ltd (CTI) dalam program Chinese Language Education Center (CLEC), untuk memperluas akses pendidikan bahasa dan uji kemampuan bahasa mandarin di Indonesia.

"Kerja sama ini menandai langkah besar dalam upaya untuk memperluas pendidikan bahasa mandarin di Indonesia serta memperdalam dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang Bahasa, budaya, dan berbagai Inovasi," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Prof. Eddy Pratomo di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Anggota DPR Wayan Sudirta raih gelar doktor dengan disertasi Pancasila

Selain UP, ada lima lagi universitas di Indonesia yang juga melakukan kerja sama yaitu LSPR Institute of Communication and Business, Universitas Gadjah Mada, Universitas Ciputra Surabaya.

Berikutnya Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjadjaran juga secara resmi mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama strategis dalam Program Chinese Language and Innovation Center.

Prof. Eddy mengatakan, program Chinese Language and Innovation Center adalah inisiatif internasional yang dirancang untuk memberikan layanan pembelajaran dan pengujian bahasa mandarin kepada para pelajar bahasa mandarin, memperkenalkan budaya Tiongkok,dan menjalankan kursus serta penelitian terkait pendidikan bahasa mandarin.

Baca juga: Guru Besar Hukum UP minta kasus Alvin Lim diselesaikan di pengadilan

"Kerja sama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bahasa mandarin di Indonesia dan mempromosikan pasar pembelajaran dan pengujian bahasa mandarin," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, program ini akan memberikan berbagai layanan kepada masyarakat, termasuk layanan pembelajaran dan pengujian bahasa mandarin internasional, pengajaran dan pengujian bahasa mandarin secara offline dan online.

Konsultasi untuk mahasiswa asing yang belajar di China, kursus dan penelitian terkait budaya China, pengembanganan program pendidikan bahasa mandarin dan vokasional, dan layanan lain yang mendukung pendidikan bahasa mandarin internasional.

Pada acara tersebut hadir dan memberikan sambutan dari Direktur Jenderal Chinese Language Education Center (CLEC) Ma Jianfei, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk China dan merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun, serta sambutan dari Rektor Universitas Gadjah Mada yang mewakili Universitas Negeri, dan Rektor Universitas Pancasila yang mewakili Universitas Swasta.

Baca juga: Ganjar: Gen Z jadikan ekonomi Indonesia terbesar ke-4 dunia
 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023