Jakarta (ANTARA) - Google dikabarkan memutuskan untuk menunda peluncuran versi stabil dari sistem operasi terbaru Android yaitu Android 14.

Disebutkan penundaan itu mungkin akan terjadi hingga awal Oktober 2023.

Dalam laporan Gizchina, Jumat (8/9), kabar penundaan perilisan Android 14 versi stabil itu berasal dari Mishaal Rahman seseorang yang dapat dipercaya untuk kabar seputar pengembangan Android.

Baca juga: Android akan pisahkan kontrol volume untuk panggilan dan notifikasi

Pakar Android itu mengatakan mundurnya perilisan Android 14 terjadi karena temuan kerentanan keaman yang harus diperbaiki.

Dalam cuitannya lewat X, Mishaal menyebutkan besar kemungkinan Android 14 versi stabil akan rilis pada 4 Oktober 2023.

"Itu mungkin merupakan tanggal rilis baru. Tanggal 4 Oktober juga adalah hari yang sama dengan acara peluncuran Pixel 8, jadi jika ini benar, ini akan menjadi pertama kalinya rilis sistem operasi diundur bertepatan dengan peluncuran perangkat Pixel baru,” kata Mishaal lewat akun X-nya @mishaalrahman.

Secara resmi Google memang belum mengumumkan tanggal spesifik untuk perilisan Android 14 versi stabil.

Namun sebelumnya, industri sempat mempercayai bahwa versi stabil dari Android 14 akan rilis di 5 September 2023.

Penundaan tersebut menjadi tantangan juga bagi beberapa jenama gawai pintar salah satunya OnePlus yang sempat mengumumkan peluncuran sistem operasi mereka OxygenOS berbasis Android 14 pada 25 September mendatang.

Jika Android 14 tersedia pada bulan Oktober, maka OnePlus mungkin harus menyesuaikan perilisan sistem operasi mereka.

Meski begitu, penundaan sistem operasi Android 14 versi stabil ini sebenarnya belum tentu kabar buruk karena artinya Google masih memperhatikan dan menyiapkan waktu lebih untuk mengoptimalkan sistem operasi tersebut sebelum benar-benar digunakan oleh lebih banyak pengguna.

Baca juga: Android 14 disebut buat fitur "screen recording" lebih ramah privasi

Baca juga: Seri TECNO CAMON 20 akan Hadir dengan Android 14 Beta

Baca juga: Android 14 bisa hadirkan fitur kesehatan baterai ke ponsel dan tablet

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023