Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Bhayangkari Julianti Sigit Prabowo menghadiri kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71 di Kampung Nelayan, Teluk Betung, Bandar Lampung.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, kegiatan bhakti sosial Bhayangkari Polri itu menghadirkan senyum anak-anak penerima bantuan.

Ketum Bhayangkari yang ramai disorot karena gaya hidup sederhananya itu, juga meninjau dan meresmikan rumah Bapak Achmat Sucipto dan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Nurul Huda yang selesai direnovasi melalui program bedah rumah.

"Bedah rumah tersebut diinisiasi oleh Ibu Ketua Bhayangkari Lampung Ibu Lurie Helmi Santika," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes. Pol. Umi Fadilah Astutik dalam keterangannya.

Kemudian, Ketua Umum Bhayangkari melaksanakan bakti sosial dengan memberikan sembako dan santunan. Selanjutnya meninjau Posyandu yang diperuntukkan bagi lanjut usia, anak stunting, ibu hamil dan disabilitas.

"Bahagia melihat wajah anak-anak yang mendapatkan pelayanan posyandu beserta ibunya saat melihat Ketum Bhayangkari," ujar Umi.

Kegiatan bhakti sosial tersebut merupakan rangkaian dari acara Tour if Kemala 2023 seri IV di Lampung.

Tour of Kemala ini sudah dilaksanakan di Karawang, Karang Anyar dan Gresik. Selanjutnya final race berlangsung di Banyuwangi pada 7-8 Oktober 2023.

Sebelum ke Lampung, Ketua  Umum Bhayangkari juga menghadiri rangkai Hari Gerak Bhayangkari di Bali, Rabu (6/9) dan Kamis (7/9).

Selama di Bali, kegiatan bhakti sosial Bhayangkari Peduli dilaksanakan di Banjar Dinas Munti Gunung, Desa Tianyar Tengah, Kabupaten Karangasem.

Dalam kegiatan itu, Julianti Sigi Prabowo turun langsung membagikan sembako sebanyak 700 paket, makanan tambahan untuk anak cegah stunting sebanyak 20 paket.​​​​​​​

Julianti juga mengedukasi tentang cara menyikat gigi yang benar, pemeriksaan gigi gratis, membagikan 200 paket sikat gigi, serta membagikan bantuan alat tulis sebanyak 300 paket di Dusun Munti Gunung, dan menggelar pengobatan gratis. Kemudian juga dilakukan pemberian vaksinasi rabies gratis.

"Diharapkan kegiatan bakti sosial ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari," kata Julianti.

Hari berikutnya, Kamis (7/9), Julianti dan anggota Bhayangkari Polri melakukan pelepasan 600 ekor anak tukik ke habitat aslinya di Pantai Pangkung Tibah, Tebanan, Bali.

Julianti mengatakan pelepasan anak tukik ini sebagai upaya Bhayangkari Polri dalam pelestarian lingkungan, mengingat pantai di Bali menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur.

"Namun, banyak masyarakat yang memburu telur penyu untuk dijual atau dikonsumsi," ujarnya.

Dia menjelaskan penyu memiliki peran dalam menjaga ekosistem laut karena kemampuan penyu mengontrol komposisi spesies dan distribusi spons atau bunga karang dari ekosistem terumbu karang.

Selain melepas tukik, Bhayangkari Polri bersama-sama masyarakat melakukan kegiatan bersih-bersih pantai.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023