Panitia sudah membuka pendaftaran calon Ketua Umum PSSI Jatim sejak sepekan lalu, tetapi hingga kini belum ada yang daftar,"
Surabaya (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Jawa Timur berencana menggelar musyawarah provinsi luar biasa pada 4 Mei 2013 untuk pemilihan ketua umum baru pengganti La Nyalla Mahmud Mattalitti yang mengundurkan diri.

Sekretaris Panitia Pelaksana Musprovlub PSSI Jatim Akhmad Munir kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan hingga saat ini belum ada calon ketua yang mendaftarkan diri atau diusulkan pengurus cabang untuk maju dalam pemilihan.

"Panitia sudah membuka pendaftaran calon Ketua Umum PSSI Jatim sejak sepekan lalu, tetapi hingga kini belum ada yang daftar," kata Munir yang juga Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jatim.

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti saat Rapat Paripurna Daerah (Raparda) PSSI Jatim di Surabaya pada tanggal 6 April lalu menyatakan segera mengundurkan diri karena ingin konsentrasi menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Umum PSSI Pusat.

"Saya minta pengurus untuk menyiapkan musprovlub dan mencari calon Ketua Umum PSSI Jatim yang baru," katanya saat Raparda.

La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai Ketua Pengprov PSSI Jatim periode 2011--2015 pada musprovlub di Surabaya, 12 Juni 2011.

Ia menggantikan Haruna Soemitro yang mengundurkan diri pada akhir 2010. Keputusan untuk mundur tersebut telah direncana setelah La Nyalla Mattalitti terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 17 Maret 2013.

Akhmad Munir mengatakan bahwa panitia telah mengirimkan undangan kepada 77 pemilik suara untuk hadir di musprovlub. Mereka terdiri atas 38 pengurus cabang dan sisanya klub Liga Super Indonesia hingga Divisi III.

Sementara itu, informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan ada dua nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI Jatim, yakni Bambang Pramukantoro (Manajer Persebaya Divisi Utama) dan Ahmad Riyadh (pengurus PSSI Jatim).

La Nyalla Mattalitti yang ditemui terpisah di kantor Kadin Jatim juga mengakui bahwa munculnya kedua nama tersebut sebagai calon penggantinya. Akan tetapi, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik suara untuk memilih.

"Saya serahkan pada `voter` (pemilik suara), siapa yang terbaik dan mampu mengemban amanah sebagai Ketua PSSI Jatim," ujarnya.

Ahmad Riyadh yang dikonfirmasi terpisah mengaku bahwa dirinya tidak siap memimpin PSSI Jatim karena kesibukan kerjanya sebagai pengacara.

"Kalau saya pribadi, biar yang lain saja memimpin PSSI Jatim. Akan tetapi, saya siap membantu dalam kepengurusan," katanya.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013