“Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Komunal, termasuk DepositoBPR by Komunal dalam memberikan layanan inovatif terbaik yang memudahkan masyarakat mengakses produk deposito BPR,” kata Co-Founder & CEO Komunal Hendry Lieviant melalui siaran pers, Minggu (10/9).
Komunal berhasil menjadi salah satu tiga finalis terbaik dari 700 perusahaan di Asia Tenggara lainnya yang juga berpartisipasi dalam ajang tersebut. Raihan ini menjadi dorongan Komunal untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi deposan dan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) produktif di Indonesia.
Baca juga: Topremit luncurkan layanan pengiriman dana untuk jaringan Bank SWIFT
Menurut Hendry, selain bermitra dengan berbagai BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di seluruh Indonesia, Komunal juga mengintegrasikan inovasi digital terkini untuk masyarakat. Selama satu tahun beroperasi, Komunal telah berinisiasi untuk mengubah arah bisnis menjadi neo rural bank, yakni bermitra dengan BPR di seluruh Indonesia untuk menjalankan inklusi keuangan dengan pendekatan digital, terutama di sektor UMKM produktif.
Komunal akan terus memperluas dan mempermudah akses masyarakat berinvestasi di deposito BPR yang menawarkan suku bunga tinggi kepada masyarakat di Indonesia, tanpa perlu bertatap muka serta tanpa menggunakan kertas dalam pelayanannya. Komunal juga menjamin keamanan layanan peminjaman dan diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Salah satu layanan yang ditawarkan adalah DepositoBPR by Komunal, yaitu aplikasi marketplace pertama khusus produk deposito BPR yang memfasilitasi akses pendanaan deposito ke lebih dari 200 BPR terseleksi di seluruh Indonesia. BPR yang telah diseleksi sudah melalui proses kurasi yang cukup ketat oleh tim Komunal untuk memastikan keamanannya.
“DepositoBPR by Komunal yang membantu Deposan juga menjadi bukti komitmen kuat Komunal untuk ikut berkontribusi memberdayakan UMKM melalui dukungan dana investasi Deposan di BPR yang kemudian disalurkan ke sektor UMKM produktif,” kata Head of Marketing Komunal Vera Rosana.
Sementara itu, “ASEAN Business Award 2023” (ABA) merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi oleh ASEAN Business Advisory Council (BAC) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan kemajuan budaya di kawasan ASEAN.
Ada 8 kategori penghargaan dalam ajang ABA 2023, dengan 5 pilar yang dikhususkan untuk perusahaan besar dan UMKM serta 3 pilar lainnya untuk kategori individual. Lima pilar bagi perusahaan dan UMKM terdiri dari “Transformasi Digital”, “Pembangunan Berkelanjutan”, “Ketahanan Pangan”, “Ketahanan Kesehatan”, dan “Fasilitas Perdagangan dan Investasi”.
Untuk kategori individual, terdapat 3 pilar penghargaan dalam ajang tersebut, yaitu “Women”, “Youth”, dan “Friends of ASEAN”. Total ada 13 kategori penghargaan dari berbagai sektor dan bidang yang dilombakan dalam ajang tersebut.
Baca juga: Akumindo minta perusahaan fintech dorong percepatan digitalisasi UMKM
Baca juga: OJK berikan sanksi 34 fintech P2P lending selama Agustus 2023
Baca juga: Bijak gunakan paylater bisa memengaruhi skor kredit
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
