Kami menampilkan sesuatu yang berbeda agar pesan dapat tersampaikan
Jakarta (ANTARA News) - Penampilan kesenian tradisional Reog Ponorogo ikut memeriahkan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Internasional di dekan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jakarta pada Rabu.

Dua pria berkostum reog yang didominasi warna merah dan lima perempuan sebagai pengiring menampilkan atraksi seni tradisional Jawa Timur itu di sela aksi buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

"Jadi, ini bermakna untuk mengimplementasikan apa yang termaktub dalam undang-undang untuk melestarikan aset-aset tradisional," kata Koordinator Lapangan KSBSI DKI Jakarta, Sarjono, dalam orasinya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sarjono mengatakan aksi tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana kekayaan alam serta budaya Indonesia semakin banyak dikuasai oleh asing.

"Termasuk buruh-buruh, yang ditindas oleh asing," katanya.

Selain Reog Ponorogo, para buruh juga menampilkan kesenian tradisional DKI Jakarta, Ondel-ondel.

"Jakarta adalah tuan rumah kita, maka kami angkat ondel-ondel ini. Dengan ini, diharapkan bisa membuka mata masyarakat, pengusaha dan pemerintah. Kami akan ketuk dengan cara kami sendiri," katanya.

"Kami menampilkan sesuatu yang berbeda agar pesan dapat tersampaikan," katanya.

Ia menambahkan, massa buruh selanjutnya akan melakukan konvoi menuju ke Bundaran Hotel Indonesia dan Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi.


Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013