tapi bagaimana mengenalkannya kalau tidak dengan restoran?
Bakwan jagung di Restaurant & Cafe Batavia Hanoi, Vietnam. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Rizal berharap ke depannya semakin banyak restoran Indonesia hadir di Hanoi dan kota-kota lain di Vietnam agar kuliner nusantara bisa semakin dikenal dan digemari.

Selama tujuh tahun terakhir, Batavia masih menjadi satu-satunya restoran Indonesia yang ada di Hanoi.

Ia menjadi satu dari sekian restoran halal yang bertebaran di kota tersebut, bersama dengan restoran Pakistan dan India yang menjadi pilihan bagi para pemburu makanan halal.

Ketika Vietnam menggelar acara internasional yang melibatkan berbagai negara, seperti SEA Games 2021, restoran Batavia menjadi primadona bagi para kontingen maupun pekerja media yang menganut agama Islam dan mencari makanan halal serta sesuai dengan selera.

Begitu memasuki ruangan, Anda akan melihat pernak-pernik khas Indonesia, juga foto-foto yang menggambarkan hubungan Indonesia dan Vietnam, seperti foto kebersamaan antara Presiden Soekarno dan Ho Chi Minh di lantai pertama.

Ruangan yang lebih luas bisa dijumpai di lantai dua. Biasanya, ruangan ini dipakai saat menjamu rombongan dalam jumlah besar, atau acara-acara seperti buka puasa bersama. Di lantai ini, tersedia pula mushola yang nyaman dan cukup luas untuk shalat berjamaah.

Baca juga: Chef Jepang ungkap tantangan memasak menu Indonesia
Suasana lantai dua di Restaurant & Cafe Batavia Hanoi, Vietnam. (ANTARA/Nanien Yuniar)



Autentik

Lantas, bagaimana dengan rasa makanannya? Tidak berlebihan bila menyebut cita rasa di restoran ini memang autentik.

Indera perasa yang terbiasa dengan pedas langsung berpesta ketika bersentuhan dengan sambal pendamping bebek goreng yang dagingnya lembut dan renyah bagian luarnya.

Serupa dengan bumbu yang menemani hidangan bebek goreng di Indonesia, pedasnya sambal dalam menu tersebut tidak tanggung-tanggung.

Tentu saja potongan daging bebek yang sudah dilumuri sambal itu lebih nikmat saat dikombinasikan dengan nasi putih yang pulen.

"Kan banyak yang baru datang dan ingin coba, kita ingin memberikan rasa asli, walau ada yang disesuaikan, tapi bukan di rasa utamanya, lebih ke tingkat pedas, asin, manis," jelas Rizal.
Bebek goreng di Restaurant & Cafe Batavia Hanoi, Vietnam. (ANTARA/Nanien Yuniar)


Baca juga: KBRI Beijing gandeng hotel bintang lima promosikan wisata Bali

Baca juga: Indonesia bagi-bagi makanan khas Nusantara di ASEAN-China Fair

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023