Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen mewah Coach kini merambah ke industri ramah-tamah dengan membuka restoran pertamanya The Coach Restaurant di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat.

Jakarta menjadi kota pertama di dunia yang menghadirkan restoran berkonsep fine dining Coach, jenama asal New York, Amerika Serikat.

“The Coach Restaurant menandai momen spesial dalam sejarah kami, sebuah momen yang menonjolkan warisan budaya Coach dan mendorong batasan rumah mode melalui pengalaman yang menyenangkan kelima indera,” ujar Creative Director Coach Stuart Vevers saat pembukaan restoran di Jakarta, Kamis (29/2).

Mengambil inspirasi dari bahasa visual ikonik kota New York, rumah bagi merek Coach sejak tahun 1941, The Coach Restaurant menata ulang konsep restoran steak klasik ala New York dengan sudut pandang yang lebih modern.

The Coach Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta (ANTARA/Pamela Sakina)
The Coach Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta. (ANTARA/Pamela Sakina)
Restoran itu menampilkan sentuhan ciri khas Coach yang diaplikasikan pada sampul menu, manset serbet, tatakan piring, celemek pelayan yang dibuat dari kulit glovetanned, hingga hal mendetail seperti peralatan makan yang menampilkan detail bunga yang menjadi khas koleksi fesyen merek tersebut.

Untuk menu, The Coach Restaurant menyajikan berbagai hidangan malam ikonik di Kota New York, termasuk strip steak, lamb chops, shrimp cocktails, wedge salad, dan martini klasik, Menu-menu tersebut berakar dari visi restoran untuk menghadirkan jiwa Kota New York kepada penggemar Coach di seluruh dunia.

Menu Seafood Cocktail di The Coach Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta. (ANTARA/Pamela Sakina)
Menu steak di The Coach Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta. (ANTARA/Pamela Sakina)
Didesain oleh Stuart Vevers, bekerja sama dengan desainer dan presiden Studio Sofield, William Sofield, The Coach Restaurant menonjolkan kode dan warna kulit ikonik yang tersemat, seperti coklat, abu-abu dan hitam khas Coach.

Mengacu pada keahlian Coach dan warisan New York, restoran itu juga menampilkan perpaduan material alami dan industrial yang ditata ulang menjadi elemen arsitektur, seperti pada dinding cermin perunggu, tangga baja hitam, lantai teraso putih dan abu-abu, dan dinding dengan kisi-kisi panel kayu tropis yang menandakan lokasi restoran di Asia Tenggara.

Interior The Coach Restaurant juga dilengkapi dengan bilik kulit bergaya bistro lengkap dengan instalasi yellow taxicab atau taksi kuning ikonik kota terbesar dunia tersebut yang tertanam di langit-langit. Suasana intim juga terpancar dengan pencahayaan yang lembut dan hangat.

The Coach Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta. (ANTARA/Pamela Sakina)
The Coach Restaurant, Grand Indonesia, Jakarta. (ANTARA/Pamela Sakina)
“Pembukaan The Coach Restaurant menandai momen yang luar biasa bagi Coach, menunjukkan upaya kami untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pelanggan kami. Pengalaman yang kami rancang di Coach Grand Indonesia terinspirasi oleh rumah kami, Kota New York. Kami tidak sabar menunggu pelanggan kami duduk bersama teman dan keluarga mereka dan makan bersama kami,” kata Chief Executive Officer dan Brand President Coach Todd Kahn.​​​​​​

The Coach Restaurant beroperasi setiap hari mulai pukul 10:00 WIB hingga 00:00 WIB. Selain restoran, Desember lalu Coach juga telah meluncurkan kedai kopi berkonsep deli New York, yakni Coach Coffee Shop, yang terletak bersebelahan dengan restoran.

Baca juga: Kang Min-Hyuk dan Blue Pongtiwat ada di Jakarta pada 1 Maret

Baca juga: Koleksi Coach x Tom Wesselmann akan tiba di Jakarta

Baca juga: Chanel kembali dengan balerina modern yang romantis

Baca juga: Hermes usung busana pria serbaguna untuk Paris Fashion Week

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024