tolong buat kegiatan-kegiatan positif untuk generasi muda
Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengajak generasi masa kini atau Gen Z khususnya yang beragama Islam agar memahami ajaran Kitab Suci Al Quran untuk mencegah penyalahgunaan narkoba apalagi penyimpangan seks atau LGBT.

“Ketika orang mencintai Al Quran, memahami Al Quran pasti mereka jauh dari perbuatan-perbuatan yang negatif contohnya narkoba, tawuran, LGBT dan sebagainya,” kata Anwar usai membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX di Jakarta Timur, Rabu.

Menurutnya memahami Al Quran adalah suatu hal yang penting dalam konteks agama Islam, dan bagian dari salah satu upaya mencegah dari perilaku penyimpangan atau masalah sosial seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) termasuk narkoba.

Oleh karena itu, dia meminta agar pihak-pihak terkait termasuk orang tua agar memperkenalkan Al Quran kepada anak-anak sejak dini. Apalagi Al Quran mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Menurutnya, dengan memahami prinsip-prinsip kesehatan dalam Islam dapat membantu masyarakat memahami bahaya narkoba, dengan begitu akan menghindari penyalahgunaannya.

“Makanya saya harapkan kepada kiai, para ustadzah, ulama, tolong buat kegiatan-kegiatan positif untuk generasi muda. Saya sebagai wali kota siap membantu untuk pembinaan generasi-generasi ke depan,” katanya.

Anwar mengatakan pembinaan memahami Al Quran kepada generasi muda khususnya umat Muslim diperlukan sebagai bentuk regenerasi bagi para kiai, ulama, atau ustadzah sehingga harus dipupuk bahkan ditingkatkan.

Dia menambahkan, pihaknya melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan minat Gen Z memahami Al Quran dengan melakukan pembinaan di pesantren yang ada di daerah Cakung untuk membentuk kiai muda, ustadz dan ustadzah muda.

Selain itu, berkolaborasi bersama para kiai, ulama dan organisasi masyarakat melalukan berbagai kegiatan keagamaan.

Anwar juga mengatakan bahwa pada Kamis (14/9), Pemkot Jaktim bakal memberikan pembinaan pesantren IT untuk ulama di kantor wali kota tersebut.

“Pembinaan saya lakukan, ada pembinaan kiai muda, ustadz dan ustadzah muda. Saya punya pesantren IT di Cakung, banyak kegiatan-kegiatan yang kita kolaborasikan dengan para kiai, para ulama, para ormas yang ada di sini,” kata Anwar.
 

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jaktim Nurul Fuatzen diwawancara usai pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX di Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023) (ANTARA/ Harianto)
Dia berharap pula melalui momentum MTQ XXX, para kafilah dapat memaknai ayat-ayat suci Al Quran dan memberikan nilai lebih bagi generasi milenial menjadi insan yang berakhlak, mandiri, cerdas, dan berprestasi.

Pemkot Jakarta Timur menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat kota selama dua hari mulai 13-14 September 2023. Kegiatan ini untuk menjaring perwakilan yang akan diutus di tingkat provinsi pada Desember.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jaktim Nurul Fuatzen mengatakan lomba tersebut diikuti sebanyak 327 kafilah dari seluruh kecamatan di daerah tersebut.

“Yang diperlombakan ada tiga cabang yaitu Tartil, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa dan Canet,” katanya.

Baca juga: Heru: Manfaatkan hutan kota dengan kegiatan positif

Baca juga: Pemprov DKI tambah penerangan di Hutan Kota Cawang

Baca juga: Legislator desak Distamhut pasang CCTV di Hutan Kota


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023