Keberadaan lulusan berkualitas yang ditunjang perguruan tinggi berkualitas pula tentu dapat memberikan memberikan dampak baik bagi daerah.
Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu meminta kampus  perguruan tinggi di daerah setempat untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menulis dan mempublikasikan karya-karya ilmiah.
 
"Tolong kemampuan menulis dan mempublikasikan itu betul-betul diatur secara sistematis. Saya yakin tidak akan terlalu lama pasti kampus bisa menghasilkan banyak guru besar," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
 
Dia mengatakan keberadaan guru besar yang semakin banyak di universitas tentunya akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Provinsi Bengkulu, dan menghasilkan sarjana-sarjana yang berkompeten baik untuk masuk ke dunia kerja, maupun menjadi sosok-sosok yang menciptakan lapangan kerja.
 
"Boleh mencontoh dari IAIN Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno dulu mendapatkan guru besarnsulit, tapi dalam tempo 1 tahun ketika sistemnya dibangun didukung pihak universitas, rektor juga membangun jaringan, dalam tempo satu tahun belasan profesor dihasilkan UIN Fatmawati," kata Rohidin.
 
Gubernur Bengkulu pada kegiatan wisuda program sarjana dan magister Unihaz tersebut menekankan agar perguruan tinggi juga memprioritaskan penulisan-penulisan karya akademis dan publikasi selain soal lulusan.
 
Keberadaan lulusan berkualitas yang ditunjang perguruan tinggi berkualitas pula tentu dapat memberikan memberikan dampak baik bagi daerah.
 
Provinsi Bengkulu saat ini terus meningkatkan potensi daerah di berbagai sektor, termasuk sisi perekonomian, industri, investasi. Hal tersebut tentu juga membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten untuk memuluskan tujuan tersebut.
 
Bengkulu telah mengupayakan berbagai meningkat dukungan infrastruktur vital dan pendukung agar geliat sumber ekonomi baru segera tumbuh. Kebutuhan dasar untuk industri seperti ketersediaan listrik yang mencukupi dengan pembangunan listrik dari energi geotermal sedang dalam tahap pembangunan.
 
Kemudian, Bengkulu bersama Pemerintah Pusat membangun akses yang memadai dengan peningkatan Bandara Fatmawati Soekarno, Pelabuhan Pulau Baai, serta akses darat yang menghubungkan Bengkulu dengan Lubuklinggau (Sumatera Selatan) berupa tol.
 
Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Pemerintah Pusat pun juga membangun destinasi wisata. Hal itu tentunya akan memberikan stimulus positif sektor perekonomian Bengkulu seperti dunia industri dan UMKM.
 
Selain itu, Bengkulu juga mencoba membangun kerja sama dengan investor asing dari Korea Selatan. Provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu menawarkan beberapa investasi menarik untuk digarap.
Baca juga: Universitas Bengkulu gandeng 16 lembaga tingkatkan mutu Program MKBM
Baca juga: Rektor Unib sebut MBKM dukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia
Baca juga: Program Kampus Mengajar tingkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T

 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023