Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyampaikan bahwa patung presiden pertama Indonesia, Soekarno, akan didirikan di Moskow sebagai respon dari peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin di Jakarta.

“Kini kami berharap suatu saat nanti patung Presiden Soekarno akan didirikan di Moskow. Saya tahu KBRI Moskow yang bertanggung jawab. Mereka menghubungi Pemerintah Moskow dan sudah menyiapkan tempat untuk patung tersebut,” kata  Lyudmila dalam arahan pers di Jakarta, Rabu.

Patung Presiden Soekarno akan didirikan di Taman Seni Museon di Moskow, Rusia.

Lyudmila melanjutkan, Indonesia dan Rusia akan memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada 2025.

“Saya berharap pada saat itu patung  sudah ada di sana dan menjadi sebuah simbol hubungan persahabatan tradisional yang terjalin antara kedua negara,” ucap Lyudmila.

Menurutnya, patung tersebut akan menjadi simbol persahabatan dan hubungan antara Indonesia dan Rusia.

“Presiden Soekarno memang sangat terkenal di Rusia sebagai pemimpin yang sangat memfasilitasi hubungan bilateral kita, jadi menurut saya ini (pendirian patung Soekarno di Moskow) sangat bagus dan tepat waktu,” kata Lyudmila.

Sebelumnya, patung kosmonot Rusia, Yuri Gagarin, didirikan di Taman Mataram, Jakarta. Peresmian patung tersebut merupakan puncak peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia pada tahun 2020.

Peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin dilakukan dengan menandatangani prasasti oleh Wamenlu RI Mahendra Siregar, Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Maret 2021.


Baca juga: Rusia tingkatkan hubungan kemanusiaan dengan Indonesia
Baca juga: KBRI Moskow peringati 73 tahun hubungan diplomatik, gelar malam budaya
Baca juga: Rusia pandang Indonesia mitra sangat penting di Asia

 

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023