Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto menggandeng wartawan senior dan publik figur Andy F Noya dalam upaya mendongkrak kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami terus mendorong para pekerja dan pemilik usaha untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengajak Andy F Noya selaku wartawan senior dan pembawa acara televisi serta publik figur untuk ikut mendukung dan membangkitkan kesadaran masyarakat terkait program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut dia, ajakan tersebut telah disampaikan manajemen BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto saat mengunjungi kediaman Andy F Noya di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Selasa (12/9).

Baca juga: Kemnaker gencar sasar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor Informal

"Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan itu penting dan memberikan beragam manfaat. Seluruh profesi memiliki risiko, sehingga BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi pekerja melalui lima program," jelasnya.

Ia mengatakan kelima program itu terdiri atas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Ia juga mengimbau pekerja sektor informal atau bukan penerima upah (BPU) untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan atas risiko pekerjaan mereka.

"Cukup dengan iuran Rp16.800 per bulan untuk program JKK dan JKM, atau bagi warga yang ingin menyisihkan tabungan Rp36.800 per bulan untuk program JHT, JKK, dan JKM bagi pekerja sektor informal, pekerja telah mendapatkan manfaat yang lengkap dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Antony.

Sementara itu Andy F Noya mengatakan akan ikut mengajak seluruh masyarakat dan pemilik usaha di Kabupaten Banyumas untuk peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja karena program BPJS Ketenagakerjaan sangat bagus. "Terlebih masyarakat di pedesaan yang banyak bekerja dengan risiko tinggi," katanya. 

Baca juga: Anggota DPR RI daftarkan ratusan warga Agam ke BPJamsostek

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023