Jakarta (ANTARA) - Kalani Wood yang merupakan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari DI Yogyakarta memamerkan kerajinan berkelanjutan dari bekas papan skateboard di Kriyanusa 2023.

“Saya sudah dari dulu main skate dan tahu bahan-bahan bakunya dari mana. Sebagian besar, limbah dari papan skate itu dari teman-teman juga cuma dibuang. Jadi saya pikir kenapa tidak dibikin suatu produk yang lebih bernilai lagi,” kata pendiri Kalani Wood Anton di Jakarta, Jumat.

Anton yang memulai usaha di bidang kerajinan kayu sejak 2016 sebelumnya bekerja sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan di luar Pulau Jawa. Namun akhirnya Anton memutuskan untuk kembali ke Yogyakarta dan memulai bisnis sebagai pengrajin kayu.

Anton kerap melihat papan-papan skateboard yang sudah rusak dan tidak lagi bisa dipakai. Dari sanalah Anton berinisiatif mengubah papan skateboard itu menjadi barang yang lebih bernilai.

Papan skateboard itu pun disulap oleh Anton menjadi aneka aksesoris seperti kacamata, jam tangan, hingga anting juga kalung.

Anton pun menjual produk-produknya itu baik secara online maupun offline. Tak hanya itu, di Yogyakarta Anton juga membuka workshop untuk siapa saja yang berminat mempelajari cara membuat produk dari papan skateboard. Saat ini, Anton mengaku meraup omzet Rp6 juta setiap bulannya.

Anton juga memperkenalkan produknya ke pameran-pameran kerajinan seperti Kriyanusa. Di Kriyanusa 2023, Anton mengaku sudah meraup omzet sebesar Rp4.900.000 di hari pertama hingga hari ketiga pameran itu digelar.

Produk Anton tersebut sempat mendapatkan penghargaan dari Kriyanusa pada tahun 2019. Setelah itu, Kalani Wood diikutikan ke World Craft Council se-Asia Pasifik dan berhasil mendapatkan piagam.

Menurut Anton Kriyanusa mampu mewadahi para UKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya.

Anton berharap dengan diadakannya acara pameran seperti Kriyanusa, semakin banyak UKM Indonesia yang dapat mengikuti acara tersebut, karena masih banyak UKM yang memiliki produk bagus namun belum memiliki kesempatan untuk memamerkan dan memasarkan produknya.

“Semoga lebih sering diadakan acara Kriyanusa ini. Karena masih banyak UKM-UKM yang belum terangkat padahal bagus-bagus. Masih banyak UKM yang kesulitan memasarkan juga,” ujar Anton.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sella Panduarsa Gareta
Copyright © ANTARA 2023