Jakarta (ANTARA) - Dua pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz berhasil menguasai dua sesi latihan bebas (free practice/FP) jelang Grand Prix Singapura di Marina Bay Street Circuit, Jumat.

Leclerc dan Sainz masing-masing finis P1 dan P2 di sesi latihan pertama tepat di depan Max Verstappen (Red Bull). Sainz dan Verstappen masing-masing terpaut 0,078 detik dan 0,126 detik di belakang Leclerc, yang merupakan pemegang pole di GP Singapura tahun lalu dan tahun 2019.

Lebih lanjut, melengkapi lima besar, ada Lando Norris (McLaren) yang terpaut 0,172 detik dan Lewis Hamilton (Mercedes) dengan margin 0,190 detik.

Tak banyak yang terjadi di sesi pertama, namun, sejumlah pembalap dikejutkan dengan kehadiran kadal besar atau semacam biawak yang tiba-tiba menyeberangi satu sisi sirkuit ke sisi lainnya. Hal tersebut tidak menjadi keluhan para pembalap, melainkan menjadi hiburan tersendiri, baik bagi mereka yang berada di balik maupun di luar kemudi.

Baca juga: Statistik Grand Prix Singapura di Marina Bay

Selanjutnya di sesi latihan bebas kedua, posisi berbalik dengan Sainz di P1 dan Leclerc di P2, disusul dengan George Russell (Mercedes) yang melengkapi tiga besar. Kali ini, Leclerc terlampau sangat tipis yakni 0,018 detik saja dari rekan satu timnya, sementara Russell berada di belakang duo Ferrari dengan selisih waktu 0,235 detik.

Posisi lima besar di sesi latihan bebas kedua dilengkapi oleh Fernando Alonso (Aston Martin) dengan margin 0,358 detik dan Hamilton yang terpaut 0,465 detik dari Sainz.

Di sesi latihan kedua, dua pembalap Red Bull yakni Verstappen dan Sergio Perez masing-masing berada di posisi ketujuh dan kedelapan. Perez dan Verstappen masing-masing dilaporkan mengeluhkan masalah pengereman dan adanya masalah di roda kemudinya.

Sementara itu, pada Sabtu akan digelar sesi latihan bebas kedua dan kualifikasi GP Singapura mulai pukul 16.30 WIB.

Baca juga: McLaren bawa desain livery spesial untuk GP Singapura dan Jepang
Baca juga: Zhou Guanyu perpanjang kontrak dengan Alfa Romeo hingga 2024


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023