Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan melakukan lawatan kerja menghadiri China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-20 di Nanning, China, pada Minggu (17/9).

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangannya di Putrajaya, Sabtu, menyebutkan PM Anwar yang didampingi sejumlah menteri akan berpidato pada peresmian CAEXPO dan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) bersama Perdana Menteri  China Li Qiang dan pemimpin ASEAN lainnya.

Anwar, selain menghadiri ekspo, juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan rekan sejawatnya, Li Qiang.

Keduanya akan akan membahas status hubungan bilateral Malaysia dengan China dan bertukar pandangan mengenai isu regional dan internasional atas kepentingan bersama.

Selain itu, Anwar akan meresmikan Astaka Malaysia saat berada di ekspo tersebut. Sebanyak 107 perusahaan Malaysia mengikuti ekspo di bawah Astaka Malaysia, yang dikoordinasikan oleh Perusahaan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Malaysia (MATRADE).

Sejumlah industri yang dipromosikan negara tersebut dalam ekspo yakni jasa, makanan dan minuman, kesehatan dan kesejahteraan, gaya hidup dan produk hijau.

CAEXPO merupakan pameran internasional terbesar yang dilaksanakan oleh China dan ASEAN, yang berfungsi sebagai platform bagi pengusaha dan perusahaan dari kawasan ASEAN dan China untuk menjajaki kerja sama serta mempromosikan produk di kawasan perdagangan bebas terbesar di dunia.

Malaysia, menurut Wisma Putra, telah mengikuti ekspo tersebut sejak pendiriannya pada 2004.

Kunjungan Anwar ke Nanning, China, tersebut juga bertepatan dengan peringatan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif Malaysia-Tiongkok yang jatuh pada tahun ini.

Selain itu, menjelang persiapan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diperingati pada tahun 2024.

China merupakan rekan dagang terbesar ASEAN di 2022, dengan nilai dagang mencapai 3,19 triliun ringgit Malaysia atau sekitar Rp10,46 kuadriliun, meningkat 7,8 persen daripada 2021.

Nilai investasi asing langsung dari China ke ASEAN tercatat sebanyak RM67,52 miliar atau sekitar Rp221.52 triliun.

Baca juga: China-ASEAN Expo hasilkan kesepakatan bisnis Rp664 triliun
Baca juga: Presiden Xi dijadwalkan buka China-ASEAN Expo
Baca juga: Paviliun Indonesia catat transaksi 3,4 juta dolar di CAEXPO Nanning

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023