Kami percaya bahwa kehadiran startup tahap awal seperti Metion membutuhkan dukungan dari berbagai pihak
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung salah satu perusahaan rintisan lulusan program Startup Studio Indonesia (SSI) yaitu Metion membuka putaran pendanaan (fundraising) pre-seed dengan target investasi 500.000 dolar AS (sekitar Rp7,7 miliar).

"Kami percaya bahwa kehadiran startup tahap awal seperti Metion membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, agar mereka dapat terus berkontribusi menyukseskan industri peternakan lokal dan meningkatkan ekonomi negara," ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Boni Pudjianto dalam rilis pers, Minggu.

Boni mengatakan pihaknya bangga melihat perkembangan pesat Metion dalam merangkul para peternak Indonesia ke dalam platform teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.

Baca juga: Kemenkominfo resmi buka Startup Studio Indonesia batch 6

Dia berharap putaran pendanaan tahap awal tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan dorongan bagi perusahaan rintisan yang berinovasi dalam industri peternakan itu untuk terus berkarya.

Sementara Metion menyatakan, putaran pendanaan baru itu rencananya akan dialokasikan untuk memperkuat akuisisi peternak, serta menyempurnakan platform dan operasional perusahaan.

CEO Metion Faisal Rahman berharap pihaknya bisa menemukan investor yang memiliki visi sejalan dengan Metion, yakni sama-sama memahami bahwa industri peternakan di Indonesia membutuhkan dukungan bukan hanya transaksi bisnis, namun juga keterlibatan yang lebih kuat dengan peternak.

"Investasi untuk sektor ini membutuhkan kurun waktu yang tidak pendek, tapi kami percaya hasilnya akan lebih optimal dan berkelanjutan bagi para mitra di masa depan," ujar Faisal.

Saat ini Metion telah merangkul lebih dari 700 peternak dari wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali, serta meningkatkan produktivitas hasil ternak hingga 100 persen.

Metion mengakui proses akuisisi peternak tidaklah mudah, karena dibutuhkan edukasi yang proaktif agar peternak bisa mengetahui manfaat bermitra dengan startup. Oleh karena itu, salah satu alokasi utama dari putaran pendanaan pre-seed akan ditujukan untuk memperkuat akuisisi.

Baca juga: Tujuh "startup" jebolan SSI sukses naik kelas

Para peternak yang bergabung menjadi mitra Metion akan mendapatkan berbagai keuntungan, misalnya akses pembiayaan, akses ke pembeli tetap, bantuan teknis harian, hingga suplai peralatan ternak untuk meningkatkan produktivitas.

Metion juga menyediakan pendampingan setiap hari, terutama ketika peternak sedang menghadapi kendala tertentu. Selain itu, ada pula kerja sama dengan sekolah peternakan rakyat IPB, di mana mitra Metion bisa mendapatkan pelatihan lanjutan untuk mengetahui praktik peternakan yang lebih baik.

Dengan program edukasi bersama, diharapkan produktivitas peternakan bisa meningkat dan siap untuk dipasangkan dengan pembeli atau pasar yang telah dikurasi.

Di tahun 2023, Metion berencana untuk meningkatkan optimalisasi pakan dan pedoman untuk pendampingan bagi para peternak.

Strategi Metion untuk berinvestasi kembali kepada pengembangan peternak merupakan salah satu inspirasi yang mereka dapatkan setelah mengikuti program akselerator nasional Startup Studio Indonesia.

Metion yang lulus dari batch ke-5 SSI mengaku mempelajari banyak hal baru dalam proses pelatihan intensif, seperti cara membentuk roadmap pencapaian product-market fit yang lebih baik dan koneksi ke sesama startup dan kalangan profesional yang telah ahli di bidangnya.

SSI sendiri merupakan solusi dari Kemenkominfo untuk meningkatkan kemajuan ekonomi digital Indonesia.

Baca juga: Kemenkominfo resmi memulai program akselerasi startup gelombang ke-7

Baca juga: 17 startup SSI Batch 6 siap presentasikan bisnis untuk "scale up"

Baca juga: Kemenkominfo sebut "startup" berpotensi besar kembangkan "e-goverment"

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023