Jumlah kunjungan wisman tersebut mengalami penurunan, karena puncaknya pada akhir Agustus lalu bisa mencapai 3.000-an wisman per hari,
Magelang (ANTARA) - Jumlah kunjungan wisatawan asing (wisman) ke Taman Wisata Candi Borobudur mencapai rata-rata 2.200-2.300 orang per hari, kata General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi.

"Jumlah kunjungan wisman tersebut mengalami penurunan, karena puncaknya pada akhir Agustus lalu bisa mencapai 3.000-an wisman per hari," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Senin.

Jamaludin menyampaikan negara asal wisman tersebut beragam, tetapi mayoritas dari Eropa.

Baca juga: Borobudur Night Carnival upaya menghidupkan wisata malam

Menurut dia kebanyakan wisman naik bangunan candi, hanya mereka yang kehabisan kuota yang tidak mendapatkan kesempatan untuk naik. "Mayoritas wisatawan asing naik candi, hanya yang tidak mendapatkan kesempatan karena kuotanya sudah habis. Tiap hari kuota terpenuhi, yaitu 1.200 orang per hari," katanya.

Ia mengatakan sekarang kesempatan naik candi bisa sampai sore. Sampai sesi kedelapan masih ada tamu yang naik. Berdasarkan pengalaman uji coba naik candi sejak Maret 2023 mereka menyesuaikan pengaturan kunjungan.

"Tidak semua mengambil waktu pagi, ada yang ambil siang atau sore. Paginya mereka ke Prambanan dulu, siangnya baru ke sini," katanya.

Baca juga: Kegiatan internasional mampu pulihkan kunjungan wisman ke Kepri

Ia menjelaskan Pada pagi semua justru rebutan dan belum tentu mendapat sesi 1,2,3. Lebih baik pagi ke Prambanan atau lainnya, kemudian siang mengambil sesi 6,7,8. 

Ia menuturkan saat ini jumlah kunjungan wisatawan Nusantara rata-rata sekitar 2.500 per hari.
 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023