bantuan berupa 30 unit traktor roda empat, 30 unit traktor roda dua, 30 unit kultivator, 40 unit pompa air, dan 50 unit handsprayer.
Makassar (ANTARA) - Kementerian Pertanian memberikan bantuan untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan guna mengakselerasi agenda pengendalian inflasi dan penanganan El Nino di wilayah setempat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Rakor Pengendalian inflasi dan Dampak El Nino di Makassar, Senin mengatakan bantuan berupa 30 unit traktor roda empat, 30 unit traktor roda dua, 30 unit kultivator, 40 unit pompa air, dan 50 unit handsprayer.

Selanjutnya dilakukan penandatangan komitmen bersama antara Kementan melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan Gubernur Sulsel dan Bupati Gowa dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) masing-masing senilai Rp100 juta dan Rp50 juta.

"Lebih penting adalah pengalaman dan praktik-praktik yang sudah pernah berjalan dengan baik dalam menanggulangi perubahan iklim ekstrem El Nino perlu digerakkan lagi. Tentunya dalam upaya penyediaan pangan yang cukup bagi masyarakat dan mempertahan kinerja sektor pertanian yang sangat bagus selama ini," tuturnya.

Lebih lanjut Mentan SYL menyebutkan ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Kementan dalam mengantisipasi dan adaptasi dampak El Nino.

Pertama, identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning dan hijau dan juga percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan.

Kedua, peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam. Ketiga, peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan pompanisasi. Keempat, penyediaan benih tahan kekeringan dan organisme pengganggu tanaman.

Mentan SYL menambahkan upaya lainnya yang disiapkan dan dilakukan Kementan yakni program 1.000 ha per kabupaten untuk adaptasi dan mitigasi dampak el nino, Gerakan Nasional (Gernas) El-Nino dengan pertambahan pertanaman 500.000 ha di 10 provinsi dan 100 Kabupaten dan pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri.

Tentu, lanjut Mentan, juga menyediakan dukungan pembiayaan KUR dan Asuransi Pertanian, dan penyiapan lumbung pangan sampai tingkat desa.

"Sulawesi Selatan menjadi salah satu provinsi yang menjadi lokasi Gernas Penanganan El Nino dengan luasan sebesar 32.503 ha yang tersebar di 11 kabupaten. Saya menginginkan agar semua dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan bekerja dengan smart dalam Gernas penanganan El Nino ini," jelasnya.
Baca juga: Mentan motivasi peserta jalan sehat di Tani On Stage Makassar
Baca juga: Sektor pertanian di Sulsel masih dominasi sumbang pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Qatar dan Libya tujuan baru ekspor komoditas pertanian Sulsel

 
Kementan menyerahkan bantuan alat pertanian ke Pemprov Sulsel di Makassar, Senin,(18/9/2023).ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023