...Kita harus dapat setidak-tidaknya mengimbangi harga dan pelayanan di luar negeri agar 'Medan Medical Tourism'  berhasil,
Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara meminta pelaksanaan program "Wisata Medis Medan" atau "Medan Medical Tourism" memerhatikan serius aspek harga dan layanan agar tidak kalah dengan program serupa di negara lain.

"Menurut saya, kita harus dapat setidak-tidaknya mengimbangi harga dan pelayanan di luar negeri agar 'Medan Medical Tourism'  berhasil," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony kepada ANTARA di Medan, Senin.

Zumri melanjutkan, salah satu negara yang dapat dijadikan acuan untuk "medical tourism" adalah Malaysia, di mana salah satu wilayahnya yakni Penang sangat terkenal dengan wisata medisnya.

Baca juga: Dinas Pariwisata: "Medan Medical Tourism" padukan berobat-berwisata Andai Medan tidak mampu mencapai standar di Penang, dia menambahkan, masyarakat sulit untuk melirik "Medan Medical Tourism" sebagai pilihan ketika membutuhkan pengobatan sekaligus perjalanan wisata.

"Tentu masyarakat masih akan berorientasi ke Penang yang dianggap lebih murah dan lebih baik dari sisi pelayanan," kata Zumri.

Sejatinya, dia menilai, Medan mempunyai potensi besar untuk menjadi destinasi wisata medis di Sumut.

Ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu dianggapnya telah memiliki fasilitas dan tenaga medis yang mumpuni, meski diakuinya harus memerhatikan soal biaya berobat dan pelayanan.

"Sekarang kita mesti memastikan, apakah yang didapatkan masyarakat saat berwisata medis di Malaysia, misalnya, bisa diperoleh juga di Medan," tutur Zumri.

Baca juga: HIN gandeng spesialis kesuburan asal Malaysia bangun IVF di KEK Sanur

"Medan Medical Tourism" diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Juni 2022, di mana ketika itu dia sekaligus melantik "Medan Medical Tourism Board" atau Dewan Wisata Medis Medan.

Bobby menyebut, Kota Medan mengalami kerugian triliunan rupiah karena banyak warga, termasuk penduduk Sumut yang memilih berobat ke luar negeri bahkan untuk tindakan medis sederhana.

Padahal, dia menilai Medan memiliki rumah sakit dan pelayanan kesehatan mumpuni yang kualitasnya tidak kalah dari negara tetangga.

"Daripada jauh-jauh berobat ke luar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa diberikan 'Medan Medical Tourism'," ujar Bobby.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023