Wisata medis saat ini menjadi salah satu program unggulan Pemkot Medan.
Medan (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) meyakini bahwa program medical tourism atau wisata medis di Kota Medan dapat berjalan dengan baik.

"Hal ini sesuai hasil penelitian terhadap tujuh rumah sakit tergabung Medan Medical Tourism," kata Sekretaris Brida Kota Medan Siti Mahrani Hasibuan dalam seminar strategi pengelolaan rumah sakit guna mendukung program Medan Medical Tourism, di Medan, Selasa.

Pihaknya menjelaskan wisata medis saat ini menjadi salah satu program unggulan Pemkot Medan ditandai dengan dikukuhkan Pengurus Medan Medical Tourism Board.

Kepengurusan Medan Medical Tourism Board ini bertujuan untuk mendukung percepatan kemajuan sektor kesehatan dan sektor pariwisata di Ibu kota Provinsi Sumut.

Brida Kota Medan telah melakukan penelitian terhadap tujuh rumah sakit, yakni Murni Teguh, Siloam, Putri Hijau, Pirngadi, Columbia Asia, Royal Prima, dan Adam Malik selama tiga bulan mulai Juli hingga September 2023.

"Program ini merupakan layanan kesehatan mendunia dan berpotensi diimplementasikan di Kota Medan, mengingat banyaknya warga Kota Medan lebih memilih berobat ke luar negeri," katanya pula.

Pilihan berobat ke luar negeri itu bukan hanya menyembuhkan penyakit, tapi ada juga warga yang sekadar memeriksakan kesehatan dirinya, padahal bisa dilakukan oleh fasilitas kesehatan di Tanah Air.

"Dari kondisi ini berdasarkan laporan negara, kita kehilangan devisa hingga mencapai Rp170 triliun setiap tahunnya," kata Siti pula.

Pemkot Medan kini sedang berupaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari kunjungan wisatawan yang datang berobat dan berwisata di Kota Medan.

"Namun untuk mewujudkannya kita perlu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik kualitas tenaga medis hingga sarana dan prasarana yang digunakan," ujar Siti.

Dr Marciella Alyanta SST Par, tenaga ahli Politeknik Pariwisata Medan memaparkan hasil penelitian terhadap tujuh rumah sakit di Kota Medan memiliki keunggulan masing-masing.

Pihaknya menyebut RS Murni Teguh memiliki keunggulan pelayanan kardiovaskular dan onkologi, RS Royal Prima trauma center dan orthopedic center, RS Siloam bedah digestif, mata dan medical check up, dan RS Columbia Asia kardiologi dan orthologi.

"Rumah Sakit Putri Hijau keunggulannya bedah saraf, bedah ortopedi dan medical check up, RSUD dr Pirngadi layanan gigi spesialis dan THT rawat jalan, serta RSUP H Adam Malik pusat jantung terpadu," kata Marciella.
Baca juga: Disbudparekraf Sumut minta Wisata Medis Medan perhatikan harga-layanan
Baca juga: Disbudparekraf Sumut: Wisata medis disertai perubahan paradigma RS


Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023