Pramuka Saka Bakti Husada dapat menjadi komponen penting untuk mendukung implementasi transformasi kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan Pramuka, khususnya Satuan Karya (Saka) Bakti Husada telah membantu mewarnai gerak langkah kaum muda di Indonesia dalam mengambil peran untuk menyehatkan bangsa selama 38 tahun terakhir.

"Tak terkecuali ketika pandemi COVID-19 yang menerpa Indonesia pada 2020 lalu, Pramuka Saka Bakti Husada turut hadir ditengah masyarakat menjadi mitra edukator kesehatan dan sentra vaksinasi nasional," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
 
Meskipun COVID-19 telah memasuki fase endemi, Wamenkes berharap keterlibatan Pramuka dalam sektor kesehatan terus berlanjut terutama dalam mensukseskan agenda transformasi kesehatan melalui enam pilar yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah.
 
Hal tersebut diungkapkannya pada saat membuka Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Pertinas SBH) ke-VI Tingkat Nasional dengan tema "Saka Bakti Husada sebagai Kader Kesehatan Berkarakter, Siap Berperan dalam Transformasi Kesehatan Indonesia", yang berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin.
 
"Tema ini jangan hanya menjadi slogan, tapi menjadi bukti nyata bahwa Pramuka adalah komponen bangsa yang penting mendukung pelaksanaan pilar-pilar transformasi kesehatan sebagai strategi meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Wamenkes.

Baca juga: Wakil Menteri Kesehatan minta Pramuka berperan dalam pelayanan primer
Baca juga: Menkes: Saka Bakti Husada berperan dalam transformasi sistem kesehatan
 
Wamenkes mengungkapkan salah satu pilar yang membutuhkan peran aktif Pramuka adalah pilar ketiga, yaitu "Transformasi Ketahanan Sistem Kesehatan", yakni dengan turut ambil bagian menjadi tenaga cadangan kesehatan.
 
Melalui keterlibatan menjadi tenaga cadangan kesehatan, kata dia, Pramuka diharapkan dapat menjadi mitra tenaga kesehatan yang dapat dimobilisasi pada situasi dalam penanganan krisis kesehatan pada saat bencana alam, non alam maupun bencana sosial.
 
Kemudian, sambungnya, menjadi mitra tenaga kesehatan dalam pengumpulan data kesehatan di masyarakat dengan mendukung survei dan pemantauan wilayah, mengidentifikasi masalah kesehatan darurat, dan melaporkannya kepada jajaran kesehatan.
 
"Lewat peran-peran ini lah Pramuka Saka Bakti Husada dapat menjadi komponen penting untuk mendukung implementasi transformasi kesehatan di Indonesia," ucap Wamenkes.
 
Wamenkes menyadari bahwa peran penting Pramuka Saka Bakti Husada dalam transformasi kesehatan tidak hanya dapat dilakukan oleh Pramuka, namun juga memerlukan sinergi dan kolaborasi dalam optimalisasi dan pembinaan Saka Bakti Husada oleh jajaran kesehatan, Gerakan Pramuka, organisasi profesi, institusi pendidikan, akademisi serta dunia usaha.
 
"Oleh karena itu, saya ingin mengapresiasi kegiatan Pertinas Saka Bakti Husada ke-VI tahun 2023 untuk menunjang hal tersebut. Saya harap melalui kegiatan ini, tercipta kader kesehatan muda yang terampil, aktif dan penuh semangat," tutur Wamenkes Dante Saksono Harbuwono.

Baca juga: Gubernur Sulsel dorong pramuka Saka Husada jadi agen perubahan
Baca juga: Ridwan Kamil ajak pramuka turut bangun Jabar
Baca juga: Wamenkominfo ajak Pramuka berperan dalam gerakan literasi digital

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023