“Jika kalian ingin menjadi pengusaha, status kalian sebagai mahasiswa tidak akan terhalang,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Zulkifli dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (PKKMB UMJ), Senin (18/9), menuturkan mahasiswa harus menekuni jurusan yang telah dipilih demi menunjang bakat dan cita-cita menjadi seorang wirausahawan.
Bahkan, ia mengaku dirinya juga mulai menekuni menjadi pengusaha sejak menjadi mahasiswa dengan dibantu puasa setiap Senin dan Kamis karena menurutnya meraih kesuksesan dibutuhkan ketangguhan jiwa dan fisik.
"Tekuni apa yang sudah kalian pilih. Cari mentor, cari pengalaman. Justru cobaan, tantangan, dan ujian akan datang dan itu semua yang membuat derajat kita naik," ujar Zulkifli.
Dalam kesempatan ini, Zulkifli memberikan beasiswa sebesar Rp300 juta yang diterima secara simbolis oleh mahasiswa baru di FISIP UMJ bernama Muhammad Sofyan dan Adinda Salsabila dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Rektor UMJ Ma'mun Murod menambahkan, menjadi seorang mahasiswa juga dituntut untuk berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya baik dari sisi pola pikir, rutinitas, dan keseriusan dalam meraih cita-cita.
Ma'mun pun berpesan kepada seluruh mahasiswa agar dapat menjadi mahasiswa yang produktif dengan mengikuti berbagai kegiatan yang ada di kampus karena akan membentuk pribadi yang penuh bakat.
“Jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu, itu mentalitas siswa, bukan mahasiswa. Mahasiswa adalah siswa yang paling tinggi. Ikuti semua kegiatan yang ada di kampus," kata Ma'mun.
Baca juga: Kemendikbud dorong lulusan vokasi jadi wirausahawan dibanding ASN
Baca juga: Mendag serahkan Kemendag Peduli untuk masyarakat Kabupaten Puncak
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023
