Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengemukakan keinginan untuk mempelajari kunci keberhasilan SMKN 2 Kasihan di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam mencetak musisi-musisi hebat.

"Saya ingin belajar kunci keberhasilan sekolah menengah musik ini. Karena banyak musisi hebat Indonesia yang berasal dari sekolah ini," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa.

Ketika mengunjungi sekolah menengah kejuruan itu pada Senin (18/9), Nadiem menyebutkan beberapa musisi lulusan SMKN 2 Kasihan seperti maestro biola Idris Sardi, anggota grup musik Shaggydog, Endank Soekamti, dan Putri Ariani.

Nadiem telah bertukar pikiran dengan kepala sekolah, guru, dan murid SMKN 2 Kasihan, yang fokus pada pengembangan kompetensi bidang seni musik klasik.

Dia mengapresiasi kemampuan sekolah menengah kejuruan itu dalam membangun kemampuan berpikir kritis murid-muridnya melalui musik.

"Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu modal utama ketika mereka dewasa nanti. Profil Pelajar Pancasila ini lah yang ingin kita capai," katanya.

Sementara itu, siswa SMKN 2 Kasihan, Mahsa Hassan Bakti, berharap kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ke sekolahnya mendatangkan peluang bagi para siswa untuk unjuk kebolehan.

"Semoga setelah dikunjungi Mas Menteri ke depannya lebih banyak siswa yang bisa unjuk kebolehan dalam berbagai kesempatan," kata Mahsa, yang menekuni perkusi.

Baca juga:
10 sekolah di Ambon fokus penerapan kurikulum mulok musik
Ambon targetkan setiap desa miliki sanggar seni budaya

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023