Dalam perhelatan ini, Forum Pemuda Betawi juga menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta sebagai bentuk komitmen sinergitas pelestarian kesenian dan talenta para pelajar DKI Jakarta, serta dalam rangka mendukung upaya Dinas Pendidikan dan Budaya memberdayakan potensi peserta didik sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan kreatif.
BMS menjadi sarana kegiatan positif bagi para pelajar agar mereka dapat mengembangkan bakat musik serta membangun kerja sama antar para pelajar dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Ajang ini juga dapat mengedukasi serta meningkatkan kemampuan secara profesional di dunia industri musik melalui proses workshop teori serta praktik, selain juga dapat mencari talenta baru dan menjadikan mereka sebagai musisi atau penyanyi profesional.
Baca juga: Pelajar Indonesia gelar festival budaya di Taipei
Ajang BMS memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mengeksplorasi kreativitas, memperluas pengetahuan mereka tentang musik, serta membangun kepercayaan diri melalui tampil di depan publik.
"Dinas Pendidikan mendukung kegiatan Bintang Musik Sekolah ini karena dapat mengasah kemampuan bakat minat peserta didik juga dengan diadakannya coaching klinik dapat menambah pengetahuan bermusik dan manajemen dalam sebuah industri musik," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Prov DKI Jakarta Purwosusilo lewat keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan bahwa pihaknya mendukung ajang yang berpotensi melahirkan talenta berbakat di berbagai bidang tersebut.
"Dinas Kebudayaan sangat mendukung kegiatan ini apalagi ini bidang seni yang memang tugas dari kami melestarikan kesenian seperti musik dan nyanyi, sedangkan lagu wajibnya adalah lagu Betawi yang diaransemen ulang. Semoga dengan adanya Bintang Musik Sekolah ini dapat melahirkan musisi-musisi berbakat yang mengutamakan kesenian dan budaya Betawi dalam karyanya," kata dia.
Baca juga: Sudin Pendidikan Jakbar gelar Festival Patriot Anti Korupsi
Rangkaian kegiatan BMS diselenggarakan selama tiga bulan yang dimulai dengan masa pendaftaran peserta pada 3-31 Oktober 2023, coaching pertama pada 6-10 November 2023, dan penyisihan pada 13-17 November 2023. Sedangkan sesi coaching kedua pada 23 November 2023 dan Grand Final dilaksanakan pada 14 Desember 2023.
Alur kompetisi band dengan sistem seleksi dan penjurian bertahap dari pendaftaran hingga grand final. Para pelajar mengikuti serta mendapat bimbingan dalam workshop dari para mentor musik yang profesional sehingga dapat lebih dalam mengenal industri musik.
Materi edukasi pada workshop antara lain berisi tentang manajemen panggung, pembuatan klip video dan lain-lain. Peserta yang lolos ke grand final akan mendapatkan hadiah berupa rekaman di studio serta sebuah klip video. Hasilnya akan diedarkan melalui digital store platform dan akan ditayangkan di Youtube.
Baca juga: Festival Pelajar Nusantara meningkatkan kualitas SDM di Papua
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
