Saya akan ke Saudi bersama dengan Kementerian haji untuk menjelaskan rasio petugas dan jamaah yang paling ideal menurut versi kami
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan ke Arab Saudi menemui otoritas Kementerian Haji setempat untuk mengajukan rasio ideal antara petugas dengan jamaah haji Indonesia.
"Saya akan ke Saudi bersama dengan Kementerian haji untuk menjelaskan rasio petugas dan jamaah yang paling ideal menurut versi kami," ujar Menag Yaqut saat menghadiri penutupan Munas dan Konbes NU di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menag usulkan skema cicilan untuk ringankan pelunasan biaya haji
Jika pada penyelenggaraan haji sebelumnya kuota petugas sebanyak 4.200 orang, akan dikurangi menjadi 2.000 saja untuk tahun depan.
Yaqut mengatakan pengurangan kuota petugas haji ini akan menjadi masalah. Sebab, Indonesia dengan jumlah peserta haji terbanyak membutuhkan petugas dalam setiap pelayanan, baik sejak berangkat hingga sekembali ke Tanah Air.
Baca juga: Kementerian Agama dan DPR segera bentuk Panitia Kerja BPIH 2024
"Kebijakan Pemerintah Saudi mengurangi jumlah petugas haji menjadi tinggal 2.000 tentu ini persoalan dengan jumlah jamaah haji kita yang besar," kata dia.
Secara matematis, jika kuota petugas haji hanya 2.000 maka setiap satu orang harus melayani 100 calon haji, dengan catatan kuota haji 221 ribu orang.
"Nah hitungan kami yang ideal itu minimal satu banding 50. Syukur-syukur bisa 1 banding 25. Itu ukuran ideal menurut penghitungan kami," kata dia.
Di sisi lain, Menag akan mengusulkan skema cicilan saat pelunasan biaya haji demi meringankan beban jamaah calon haji yang akan berangkat pada musim haji 1445 H/2024 M.
Baca juga: Raker DPR, Menag: Saudi hanya beri kuota petugas haji 2.000 orang 2024
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023