Madiun (ANTARA) - Delegasi negara Kenya dan Bangladesh melakukan kegiatan studi tiru tentang pelayanan pemasangan alat kontrasepsi dalam program keluarga berencana (KB) pascapersalinan di RSUD Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa.

Dengan dipandu Direktur RSUD Kota Madiun dr H Muhammadr Nur SpOG, rombongan tamu negara tersebut melihat langsung bagaimana pola pelayanan rumah sakit hingga berhasil memaksimalkan program keluarga berencana (KB).

"Mereka menginginkan soal KB dan kesehatan reproduksi, sehingga kami antarkan ke ruang-ruang pelayanan terkait, seperti kamar bersalin, ruang anak, UGD, dan lainnya," ujar dia.

Baca juga: Program KB dan stunting jadi fokus delegasi Kenya-Bangladesh di Madiun

Ia menyebut capaian KB pascapersalinan di RSUD Kota Madiun mencapai 87 persen. Artinya, mayoritas pasien yang melahirkan di rumah sakit tersebut langsung memasang alat kontrasepsi.

"Kami memang memiliki sejumlah upaya pendukungnya, seperti Duta KB dan pendampingan ulama," katanya.

Ketua Delegasi Kenya Muhamed Syeikh mengatakan banyak menemukan hal baru di Kota Madiun. Bukan hanya masalah KB dan kesehatan reproduksi, tetapi juga hal lain seperti tata kelola pemerintah, manajemen rumah sakit, dan sebagainya.

"Awalnya kami memang ingin belajar soal KB dan kesehatan reproduksi, tetapi setelah datang kemari, ada banyak hal yang kami pelajari. Termasuk bagaimana pentingnya sosok pemimpin. Ini luar biasa," kata Muhamed Syeikh.

Baca juga: Delegasi Kenya dan Bangladesh tiba di Madiun ikuti pelatihan kesehatan

Sebanyak 11 delegasi Kenya dan tiga delegasi Bangladesh melakukan kunjungan kerja di Kota Madiun untuk pelatihan dan studi tiru. Mereka telah tiba di Kota Madiun pada Minggu (17/9) dan akan berada di kota ini hingga Jumat (22/9).

Hadirnya belasan delegasi dua negara di Kota Madiun tersebut tak terlepas dari peran berbagai pihak, seperti BKKBN dan Kementerian Luar Negeri melalui Kerja Sama Pembangunan Internasional (KSPI).

Hubungan Indonesia dengan Kenya sudah berlangsung sejak 2006 dengan berbagai kegiatan kerja sama, di antaranya capacity building, bidang energi, pertanian, dan perikanan.

Baca juga: BKKBN nilai Kota Madiun berhasil jadi pusat keunggulan program KB

Selama berada di Kota Madiun, rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi hingga Jumat (22/9), di antaranya RSUD Kota Madiun, Kampung KB Sejahtera Kelurahan Klegen, Edu Park Ngrowo Bening, Puskesmas Sukosari, Lapak Bumi Semendung, dan Pahlawan Street Center.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023