Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar luas sebuah ajakan di media sosial, untuk tidak menekan tombol “block” yang muncul di jendela percakapan WhatsApp.

Menurut klaim yang tersebar, ada tautan tersembunyi dipasang di tombol block, yang mengarah ke akses perbankan di ponsel.  Sehingga, saat tombol block ditekan, maka isi rekening akan terkuras.

Berikut isi narasinya:

"JGN menekan tombol BLOCK, krn disitu disembunyikan link yg merampok isi rekening kita
Jika mau mem-BLOCK, blokirlah melalui fitur BLOCK di aplikasi WA kita.
Spt nya si pengirim sdh mempelajari penerima pasti akan memblok nomor tsb,shg dia "pancing" dgn menyediakan "tombol" block,".

Namun, benarkah modus pencurian isi rekening lewat tombol block di WhatsApp itu?
 
Tangkapan layar narasi hoaks soal pencurian isi rekening lewat tombol "block" di WhatsApp  (Twitter)

Penjelasan:
Melansir Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), narasi pencurian melalui tombol block itu keliru.  Tombol block merupakan fitur dari aplikasi WhatsApp, yang tidak bisa digunakan untuk menyembunyikan tautan apapun. 

Sementara itu, tombol block di jendela percakapan WhatsApp, sebagaimana ditampilkan dalam tangkapan layar, adalah fitur baru, yakni "Safety Tools”.

Safety Tools mulai diperkenalkan di versi Beta 2.23.16.6 aplikasi WhatsApp.
 
Merujuk media teknologi Telset, Safety Tools merupakan fitur keamanan dari WhatsApp Meta yang diluncurkan sejak Juli 2023. WhatsApp versi 2.23.16.6 menghadirkan dua fitur keamanan. 

Pertama, pengguna ditawarkan opsi untuk memblokir kontak, melaporkan dan memverifikasi informasi profil, ketika menerima pesan dari nomor tidak dikenal.

Kedua, pembaruan menghadirkan fitur privasi yang mencegah pengirim mengetahui kapan pesan mereka telah dibaca. 

Klaim: Pencurian isi rekening lewat tombol "block" di WhatsApp 
Rating: Hoaks

Cek fakta: Misinformasi! Kominfo bisa "intip" isi surel dan WhatsApp pengguna

Cek fakta: Hoaks! Nomor WhatsApp mengatasnamakan Presiden bagikan bansos Rp15 juta

Baca juga: WhatsApp kini bisa kirim foto kualitas HD 






 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023