Jakarta (ANTARA) - Katy Perry baru saja menjual hak atas musiknya, termasuk lagu hits seperti "Teenage Dream", "Hot N Cold", dan "California Gurls" kepada Litmus Music, yang diluncurkan pada tahun 2022 dan didirikan bersama oleh mantan presiden Capitol Records Dan McCarroll , dengan harga 225 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 3,46 triliun.

Meskipun pemenang piala Grammy itu belum berkomentar, McCarroll dengan cepat memuji Katy atas lagu-lagu hits-nya yang telah menduduki puncak tangga lagu selama lebih dari satu dekade.

“Katy Perry adalah seorang visioner kreatif yang telah memberikan pengaruh besar di bidang musik, TV, film, dan filantropi. Saya merasa sangat terhormat bisa bermitra lagi dengannya dan membantu Litmus mengelola repertoarnya yang luar biasa," kata dia dalam sebuah pernyataan kepada Variety, Senin (18/9) waktu setempat.

Baca juga: Katy Perry tanggapi video viralnya di penabalan Raja Charles III

Kabar tersebut muncul tiga tahun setelah penyanyi berusia 38 tahun itu terakhir kali merilis musik baru dengan album studio ke-5 “Smile” pada tahun 2020. Namun bukan berarti Katy siap membiarkan karier musiknya melayang begitu saja.

Faktanya, dia ingin memulai lagi, kali ini dengan sumber inspirasi baru, yakni dirinya bersama Daisy Dove, anak perempuan semata wayangnya.

“Saya belum mengeluarkan materi baru apa pun sejak sayangku, Daisy. Saya pikir saya banyak menulis dan banyak menulis karena cinta, karena aku sangat merasakannya, begitu banyak cinta tanpa syarat, cinta yang tak pernah kau sadari keberadaannya,” ujar Katy Agustus lalu.

Namun meski dipenuhi dengan cinta dan inspirasi, pelantun "Dark Horse" itu tidak ingin terburu-buru menjalani tahap kehidupan keluarganya ini. Ia pun mengaku sedang menangani banyak tanggung jawab pada saat yang bersamaan.

"Saya selalu menulis, saya sempat menulis, namun saya pikir yang paling penting bagi saya adalah merayakan dunia yang harus saya bangun dengan semua lagu indah ini dan bertanggung jawab atas kehidupan anak 3 tahun," imbuh tunangan Orlando Bloom itu.

"Aku akan kembali, tapi biarkan aku bereskan urusan ini,” tambahnya.

Nyatanya, pelantun "Wide Awake" itu mengatakan bahwa kesehariannya adalah untuk memiliki waktu sebanyak mungkin untuk Daisy.

"Aku harus mengantar putriku ke PAUD pagi ini. Aku akan pulang malam ini, mengenakan jubah, masih dengan riasan penuh dan lipstik yang berantakan, memotong beberapa buah zaitun, dan beberapa buah anggur untuk dia,” jelas Katy.

Baca juga: Katy Perry ungkap alasan belum rilis musik baru sejak melahirkan

Baca juga: Katy Perry tampil memukau di konser Penabalan Raja Charles III

Baca juga: Bertabur bintang, David Beckham hingga Katy Perry hadir di Wimbledon

Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023