Jayapura (ANTARA) - Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, tidak ada warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, yang mengungsi usai terjadi aksi penembakan, pembakaran dan penyerangan terhadap aparat keamanan serta warga yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Situasi di Oksibil saat ini relatif aman, " kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangan persnya, Kamis.

AKBP Bayu yang menyatakan sedang berada di Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, itu mengatakan, anggota TNI-Polri saat ini melakukan patroli guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Aksi penembakan terjadi pada Senin (18/9) saat anggota Satgas Damai Cartenz yang sedang patroli ditembak hingga terjadi kontak tembak yang menewaskan Briptu Agung.

Kemudian pada Senin malam dilaporkan sebanyak dua warga di laporkan mengalami luka tembak saat berada di rumahnya dan Selasa (19/9) seorang ASN ditembak serta dianiaya hingga mengalami luka-luka.

Selain itu KKB juga dilaporkan membakar kios dan rumah warga termasuk rumah anggota DPRD Pegunungan Bintang yang tidak ditempati.

"TNI-Polri berupaya memulihkan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan melakukan patroli, " tambah AKBP Bayu.

Baca juga: Empat pekerja korban sandera KKB dievakuasi ke Oksibil

Baca juga: KKB bakar Kantor Dinas Catatan Sipil Pegunungan Bintang

Baca juga: Dievakuasi ke Jayapura, jenazah korban penembakan KKB dibawa ke Sultra

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023