Afrika Heluka merupakan daftar pencarian orang (DPO) pada kasus penembakan anggota Polres Yahukimo Brigpol Usadar.
Timika (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 berhasil melumpuhkan dua anggota aktif OPM di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, jaringan Kopi Tua Heluka dan Yotam Bugiangge, Kamis.

Sebelumnya, Rabu (10/4), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat ini kembali dengan sebutan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Faizal Ramdhani melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Kamis, mengatakan bahwa aparat pertama melumpuhkan Afrika Heluka, anggota aktif OPM pimpinan Kopi Tua Heluka.

"Afrika Heluka merupakan daftar pencarian orang (DPO) pada kasus penembakan anggota Polres Yahukimo Brigpol Usadar yang menyebabkan korban meninggal dunia pada tanggal 29 November 2022," katanya.

Menurut Faizal, penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz 2022 menyebabkan seorang personel meninggal dunia dan satu personil lagi mengalami luka berat pada tanggal 30 November 2022.

"Rentetan kasus lainnya adalah penembakan Mako Polres Yahukimo, 30 Desember 2022, penyerangan Dandim 1715/Yahukimo yang menyebabkan seorang anggota TNI meninggal dunia pada tanggal 1 Maret 2023, serta penembakan Pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada tanggal 11 Maret 2023," ujarnya.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan bahwa penindakan terhadap kedua anggota OPM aktif di Kabupaten Yahukimo, yakni Afrika Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban, serta pihaknya berhasil mengamankan enam orang lainnya di TKP.

"Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP, yakni lima parang, satu pucuk senapan angin, dua busur panah, satu pisau gagang berwarna merah, satu samurai dengan sarung kayu warna merah, satu pisau, dan telepon genggam berbagai jenis serta aksesoris bermotif bintang kejora," katanya.

Ia menegaskan bahwa penindakan tersebut merupakan peringatan keras terhadap OPM agar menghentikan tindakan yang mengganggu keamanan dan kedamaian di Tanah Papua.

"Tindakan Satgas Damai Cartenz ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi dan akan dihadapi dengan tindakan hukum yang tegas," ujarnya.

Baca juga: Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM
Baca juga: Dua warga sipil di Kabupaten Puncak ditembak KKB

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024