Ini sudah melebihi tahun lalu yang besarnya 4,1 miliar dolar AS, the whole year 2022
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyebutkan nilai transaksi penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra atau local currency transaction (LCT) per Agustus 2023 sudah mencapai 4,3 miliar dolar AS.

"Per Agustus nilainya sudah mencapai 4,3 miliar dolar AS dan ini sudah melebihi tahun lalu yang besarnya 4,1 miliar dolar AS, the whole year 2022," kata Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI September 2023 di Jakarta, Kamis.

Destry menuturkan capaian transaksi tersebut lebih baik bila dibandingkan perolehan akumulasi pada 2022 yang senilai 4,1 miliar dolar AS.

Selain itu, terjadi peningkatan jumlah pelaku LCT dari 1.741 pelaku pada 2022 menjadi 2.287 pelaku saat ini. Hingga sekarang ini, Malaysia menjadi mitra utama LCT atau mewakili 37 persen dari transaksi LCT.

"Transaksi LCT untuk ritel kita dengan Malaysia juga terus mengalami peningkatan. Overall trennya sangat positif sekali," ujarnya.

BI terus berupaya memperluas kerja sama dengan sejumlah bank sentral untuk penggunaan LCT dalam perdagangan, investasi, pasar keuangan, dan perbankan, serta transaksi pembayaran antarnegara, dengan dukungan Satuan Tugas Nasional LCT.

Indonesia telah membentuk Satgas Nasional untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra (LCT) yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.

Kementerian dan lembaga tersebut mencakup Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Pembentukan Satgas Nasional LCT ditujukan untuk mendorong implementasi framework LCT sebagai bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik.

Implementasi LCT dimaksud diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depan dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga.

Baca juga: BI: LCT dukung integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Baca juga: Ketua Banggar DPR: LCT adalah cara logis untuk lindungi rupiah
Baca juga: Bank sentral RI, Thailand, dan Malaysia teken kerja sama uang lokal

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023