Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan sumber daya manusia (SDM) berkompeten dan bersertifikat di sektor pariwisata juga harus mengedepankan aspek pelestarian budaya dan kearifan lokal.

"Selain mendorong peningkatan kemampuan teknis, sertifikasi kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif juga harus mengedepankan aspek pelestarian budaya dan kearifan lokal," kata Lestari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Rerie, sapaan akrab Lestari, menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat membuka secara daring Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi bagi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jepara, Jawa Tengah, Jumat.

Baca juga: OIKN: Kearifan lokal penting untuk dipertahankan di Kawasan IKN

Menurut anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, SDM di sektor pariwisata harus mampu menjadi komunikator yang menyampaikan berbagai informasi terkait kekhasan budaya dan lingkungannya, agar bisa menjadi bagian daya tarik daerah itu bagi para wisatawan.

Seperti di Jepara, daerah dengan ragam budaya dan kekayaan intelektual, seperti tenun troso, seni ukir, gerabah, logam, kuliner, serta hasil bumi kopi, Lestari mengatakan harus ada inovasi dan promosi hasil karya kreatif berkelanjutan untuk mengembangkan keragaman budayanya.

Terkait potensi kreatif seni ukir, lanjutnya, sertifikasi merujuk pada kompetensi di bidang pengembangan seni ukir dan aspek teknis ukiran dan motif dengan muara promosi budaya daerah sebagai salah satu keunggulan wisata budaya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Perlu konsistensi berdayakan sektor UMKM

Dengan demikian, standardisasi dan sertifikasi dapat menjadi pola pengembangan potensi wisata dan ekonomi berkelanjutan yang menunjang penguatan warisan dan nilai-nilai budaya di Jepara.

"Sertifikasi kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif harus mampu meningkatkan kemampuan teknis para pelaku wisata dan ditempatkan dalam konteks melestarikan budaya, sebagai bagian dari upaya memajukan pariwisata nasional," ujar Lestari.

Baca juga: Waka MPR: "Branding" daerah tujuan wisata harus kedepankan kearifan lokal

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023