Jadi, selain kita mendorong UMKM kita ada tambahan lagi di sini adalah pemberdayaan kaum perempuan dan juga difabel
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN meningkatkan daya saing UMKM terutama UMKM milik perempuan sembari memperluas daya saing dengan menyelenggarakan Bazar UMKM untuk Indonesia edisi September 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta.

“Kita sudah secara konsisten menyelenggarakannya setiap bulan dan kami juga pada saat ini berkolaborasi karena didukung PLN dan Peruri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dua BUMN ini yang telah mendukung terselenggaranya acara Bazar UMKM untuk Indonesia edisi September,” kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting pada konferensi pers Bazar UMKM untuk Indonesia di Jakarta, Jumat.

Loto menuturkan dari sisi UMKM memerlukan pendampingan dan pelatihan yang telah dilakukan oleh BUMN melalui rumah BUMN. Selain itu, BUMN juga telah memberikan dukungan pembiayaan untuk UMKM sehingga tidak lagi mendapat kesulitan untuk akses pembiayaan.

“Kami juga melihat bahwa dukungan pembiayaan banyak, baik program maupun pembiayaan yang dari dana TJSL maupun pembiayaan yang berasal dari komersial dan juga pembiayaan untuk pinjaman kelompok seperti kelompok Mekaar,” ucapnya.

Direktur Keuangan PLN sekaligus Ketua Srikandi PLN, Sinthya Roesly mengatakan keikutsertaan PLN dalam bazar UMKM kali ini menjadi bukti komitmen PLN mendukung program Kementerian BUMN dalam pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari fondasi perekonomian Indonesia.

Sinthya menambahkan dari 270 UMKM, 77 persen peserta yang mengikuti adalah UMKM perempuan, sehingga program ini juga menjadi wujud nyata perseroan mendukung pemberdayaan kaum perempuan.

“Jadi, selain kita mendorong UMKM kita ada tambahan lagi di sini adalah pemberdayaan kaum perempuan dan juga difabel,” ucap Shintya.

Senada, Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani mengatakan kegiatan bazar merupakan dukungan nyata dari Peruri kepada pelaku UMKM agar dapat bersaing di persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Gandung berharap bazar yang berlangsung hingga 24 September tersebut menjadi wadah strategis bagi UMKM untuk mengenalkan produk-produk kepada potensial market.

“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari BUMN yang senantiasa mendukung pelaksanaan bazar ini. Apalagi pelaksanaan bazar ini juga diselenggarakan di Sarinah yang dikenal sebagai etalase produk UMKM berkualitas di Indonesia," katanya.

Adapun Bazar UMKM untuk Indonesia Edisi September 2023 diikuti oleh sebanyak 270 peserta yang terdiri dari peserta offline 161 dan secara online oleh 109 peserta yang menghadirkan ragam produk kategori fesyen (41 peserta), kecantikan & kebugaran (13 peserta), kriya (30 peserta) dan kuliner (77 peserta).

Baca juga: Kementerian BUMN : UMKM harus berani tanggung jawab lunasi pinjaman

Baca juga: Pertamina bidik UMKM binaan raih transaksi Rp1 miliar di bazar Sarinah

Baca juga: Kementerian BUMN genjot pertumbuhan ekonomi dengan belanja produk UMKM

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023