Tangerang (ANTARA) - Kapolres Metro Tangerang, Banten Kombespol Zain Dwi Nugroho mengatakan penemuan anak balita berinisial MRS (3 tahun) di Perumahan Paradis Eksklusif, Kelurahan Poris Gaga, Batuceper merupakan korban penculikan dan kini telah diserahkan kepada orang tuanya.

"Anak balita tersebut telah kita serahkan ke kedua orang tuanya dalam keadaan sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak Puskesmas Batuceper," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang Sabtu dalam keterangannya.

Kapolres menjelaskan korban MRS (3) ditemukan pertama kali oleh satpam Perumahan Paradis Eksklusif, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang pada Kamis (21/9) lalu dalam keadaan menangis dan kebingungan.

Lantaran anak tersebut sulit berkomunikasi, petugas keamanan perumahan pun langsung menghubungi anggota bhabinkamtibmas Polsek Batuceper untuk tindakan lebih lanjut.

Kemudian bhabinkamtibmas Aiptu Ekwanto bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Batuceper, Iptu Suhenri dan jajaran segera mendatangi lokasi penemuan. Hingga akhirnya anak tersebut dititipkan sementara ke yayasan anak yatim di wilayah Poris Gaga dan kepolisian mencari keluarganya dengan menyebarkan foto di akun media sosial.

Hingga akhirnya kepolisian mendapatkan info di akun media sosial di Balaraja terkait adanya info anak hilang dan memiliki ciri - ciri sama yang ditemukan di Batuceper.

Polsek Batuceper pun menghubungi nomor kontak yang tertera dan berkomunikasi dengan orang tua korban. Dari keterangan yang diperoleh, ternyata anak tersebut dibawa kabur seseorang.

Selanjutnya, kedua orang tua anak tersebut mendatangi Polsek Batuceper pada jam 18.00 WIB, dengan membawa bukti-bukti identitas sang anak dan saksi-saksi termasuk kakak korban.

Kepada petugas, orang tua korban menceritakan bahwa anaknya hilang pada Kamis, 21 September 2023 jam 14.00 WIB diduga dibawa oleh tetangga dekatnya bersama sang pacar. "Pukul 18.00 WIB, anak tersebut kita sudah kembalikan ke orang tuanya," kata dia.

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya yang masih balita, agar kejadian serupa tidak terulang. "Tingkatkan pengawasan agar tak terjadi lagi kasus serupa," ujarnya.
Baca juga: Polres Bogor kembalikan anak yang diculik ke Tapanuli Utara
Baca juga: Polisi menangkap pelaku penculikan anak di Cilegon
Baca juga: Motif pelaku penculikan balita di Pesanggrahan ingin menguasai korban

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023