Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pengembangan pusat jajanan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata, sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

"Pusat jajanan UMKM ini juga bagian dari daya tarik kawasan wisata, disamping untuk peningkatan ekonomi warga," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai meresmikan pusat jajanan dan galeri UMKM di kawasan wisata Bukit Pinteir, Minggu.

Bupati menjelaskan, Bukit Pinteir merupakan kawasan wisata alam yang cocok untuk dijadikan tempat kemping dan wisata olahraga di antaranya sepeda dan trail.

"Saya berharap orang kota tidak lagi melirik untuk berlibur di kawasan perkotaan, namun bisa berlibur di kawasan wisata alam seperti ini," ujarnya.

Dengan daya tarik demikian, kata bupati, pusat jajanan UMKM sangat cocok dibangun di Bukit Pinteir sehingga ekonomi masyarakat sekitar bisa tumbuh.

"Konsep pariwisata kita harus berbasis ekonomi kreatif, jadi daya tarik kawasan wisata dapat menambah jumlah kunjungan wisatawan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.

Bupati mengapresiasi pihak PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membantu pembangunan pusat jajanan UMKM tersebut.

"Tentunya saya berharap ekonomi masyarakat di sektor pariwisata dan UMKM di Kabupaten Bangka Tengah dapat semakin bergerak dan terus tumbuh," ujar Algafry.

Bupati mengatakan, membangun sektor kepariwisataan tidak boleh hanya satu arah tetapi berkaitan juga dengan sektor lainnya di antaranya adalah pengembangan usaha UMKM.

"Usaha ekonomi kreatif yang dikembangkan para pelaku UMKM seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dengan pengembangan objek wisata," katanya.

Baca juga: Desa Wisata Perlang Bangka Tengah raih ADWI 2022

Baca juga: Pesta Murok Jerami jadi wisata budaya Bangka Tengah

Pewarta: Ahmadi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023