Ingat, jangan sampai di balik kemegahan JIS menyisakan luka bagi rakyat kecil
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Hardiyanto Kenneth menilai tepat kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan tarif sewa bagi warga eks Kampung Bayam di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Nagrak, Jakarta Utara.

"Pada prinsipnya saya mengapresiasi kebijakan Pemprov DKI yang menggratiskan eks warga Kampung Bayam untuk menempati Rusun Nagrak," kata Kenneth saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Kenneth menilai permintaan warga dibebaskan dari tarif sewa unit Rusunawa Nagrak hingga disiapkan bus sekolah untuk anak bukanlah suatu permintaan yang berlebihan.

Menurut dia, warga yang dikategorikan ekonomi tak mampu lalu dibebankan biaya sewa terbilang kurang pantas. Terlebih, bus sekolah juga terbilang tidak dikenakan biaya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga mendukung langkah warga eks Kampung Bayam yang masih bertahan di tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS) menunggu keputusan Lurah Papanggo, Tomi Haryono soal surat perjanjiannya dengan warga.

Baca juga: DKI kerahkan "bus kuning" antar 300 anak sekolah penghuni Rusun Nagrak
Baca juga: Lebih dari 70 persen warga Rusun Marunda sudah pindah

 
Warga melakukan aktivitas di depan tenda tempat tinggalnya di Kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (22/9/2023). Warga Kampung Bayam diminta mengosongkan tenda yang didirikan di area sekitar Jakarta International Stadium (JIS) pada hari ini Jumat (22/9), namun warga masih memilih bertahan dikarenakan belum mendapatkan kesepakatan untuk tempat tinggal. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc. 
Isi perjanjian itu meliputi penyiapan kendaraan bus sekolah gratis untuk anak sekolah hingga tidak adanya pergantian identitas warga Kampung Bayam.

"Pemprov DKI harus bijaksana dalam menyikapi permasalahan ini. Karena warga yang kehilangan mata pencaharian atau anak-anak mereka yang harus pindah sekolah tentu saja akan menjadikan satu permasalahan baru," tegasnya.

Mengingat sebentar lagi akan ada Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di JIS, dia berharap pemerintah untuk menjaga nama baik Tanah Air dan tidak melukai rakyat.

"Ingat, jangan sampai di balik kemegahan JIS menyisakan luka bagi rakyat kecil," katanya.
Baca juga: Legislator minta DKI sediakan lokasi UMKM untuk warga di Rusun Nagrak
Baca juga: Legislator minta warga lapor PRKP DKI jika temukan rusun tak layak

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023