Libur panjang ini tentu membuat pemain merasa kehilangan atmosfir pertandingan, sehingga butuh sentuhan lagi melalui program uji coba. Selain itu juga untuk mengukur komposisi pemain sebelum menghadapi Persibo,"
Malang (ANTARA News) - Persema merencanakan tiga kali uji coba untuk mengukur kekuatan tim, sebelum menghadapi Persibo Bojonegoro (12/6) dalam lanjutan IPL, setelah absen latihan rutin karena jeda kompetisi cukup panjang, hampir 1,5 bulan.

Pelatih sementara Persema Rudi Hariantoko, Senin, mengatakan, uji coba menjadi kebutuhan mendesak bagi anak asuhnya, sebab pemain sudah cukup lama tidak bertanding, bahkan latihan setelah menghadapi tim satu kota Arema Indonesia April lalu.

"Libur panjang ini tentu membuat pemain merasa kehilangan atmosfir pertandingan, sehingga butuh sentuhan lagi melalui program uji coba. Selain itu juga untuk mengukur komposisi pemain sebelum menghadapi Persibo," ujar Rudi.

Rudi yang menggantikan pelatih Slave Radovski tersebut berharap paling tidak ada tiga kali uji coba dengan tim lokal yang selevel guna mengukur ketangguhan pemain, sebab pada latihan perdana setelah libur panjang banyak pemain yang stamina dan fisiknya drop.

Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini masih belum menemukan lawan untuk uji coba tersebut."Inginnya kami uji coba dengan tim yang berkompetisi di level divisi utama Pengcab PSSI," tegasnya.

Menanggapi keinginan pelatih untuk melakukan tiga kali uji coba tersebut, Plt CEO Persema Dita Arief mengaku performa tim memang mengalami penurunan karena jeda kompetisi yang cukup panjang.

"Apalagi pemain juga sempat libur panjang setelah menghadapi Arema akhir April lalu, sehingga kami tidak keberatan kalau memang harus dilakukan uji coba untuk mengukur kesiapan tim sebelum melakoni laga tandang ke kandang Persibo dan Persepar Palangkaraya," ujarnya.

Dito mengaku jika tim asuhan Rudi Hariantoko tersebut membutuhkan banyak poin untuk memperbaiki peringkat setelah kehilangan banyak poin akibat kalah WO dari dua pertandingan.

Setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI beberapa waktu lalu, Persema sempat akan mundur dari kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) karena selain mengalami krisis finansial, juga keputusan KLB yang hanya akan menambah empat tim dari LPI pada kompetisi tahun depan.

Bahkan, sanksi yang dijatuhkan PSSI era Nurdin Halid terhadap Persema dan dua klub lainnya yang membelot dari Liga Super Indonesia (LSI) juga belum dicabut, sehingga Persema terancam turun tahta dan bakal berlaga di liga amatir. (E009/M008)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013