Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) tengah fokus untuk penyelesaian pekerjaan mega proyek IKN yang sampai saat ini progresnya masih berjalan sesuai perencanaan awal.
 
Disela-sela mengikuti kunjungan kerja Presiden Jokowi ke IKN tanggal 21-23 September 2023, Direktur Utama Perseroan Mursyid mengungkapkan bahwa pekerjaan proyek di IKN masih sesuai rencana, salah satunya adalah proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A. “Pemerintah, melalui ketua satgas pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga mengapresiasi proyek ini karena menunjukkan kualitas dan progres yang baik. Mudah-mudahan proyek ini dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek lainnya,” ungkap Mursyid saat melakukan kunjungan kerja ke proyek Tol IKN Segmen 5A pada (21/09).
 
Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A telah mencapai progres 53% dan direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2024. “Kementerian PUPR ingin pada tahun 2024 perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan. 
 
Harapannya konektivitas Jalan Tol IKN ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.” ucap Mursyid.
Sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini, Perseroan telah berhasil meraih kontrak proyek IKN sebesar Rp8,35 triliun dengan porsi WSKT sebesar Rp5,94 triliun. 
 
Waskita mengerjakan delapan proyek antara lain, Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3, Proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Bangunan Rusun ASN.
 
Untuk progres pekerjaan proyek IKN antara lain proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 mencapai progres 55,68%, Gedung Sekretariat Presiden mencapai progres 24,85%, Gedung Kemenko 3 mencapai progres 16,82%, Gedung Kemenko 4 mencapai progress 22,22%, proyek IPAL 1,2,3 mencapai progres 5,58% dan proyek jalan feeder kawasan KIPP IKN 3,07%, sementara itu untuk Rusun ASN baru dimulai pekerjaannya. 
 
Ketercapaian progres proyek yang baik karena adanya dukungan tim proyek dalam implementasi program Transformasi secara konsisten.
Transformasi yang dilakukan oleh tim lapangan melalui penerapan BIM dan lean construction sangat efektif pada proyek ini.
 
 Tujuannya yaitu membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik. “WSKT berkomitmen untuk mewujudkan produk yang bermutu dan bisa menginspirasi semua orang sehingga karya kita dapat ditiru dan selalu dikenang,” tutup Mursyid.
 
 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023