Kota Gaza (ANTARA News) - Serangan militer Israel menewaskan dua pejuang Palestina dan seorang personil polisi, Kamis pagi, di bagian utara Jalur Gaza, kata beberapa sumber keamanan dan medis. Dua anggota sayap bersenjata HAMAS, Brigade Ezzedine Al-Qassam, tewas dalam serangan udara terpisah saat kelompok itu berusaha menembakkan roket rakitan ke Israel selatan, kata sumber keamanan yang dikutip DPA. Petugas medis di Rumah Sakit Kamal Odwan menyatakan mayat pejuang Palestina, Osama Hejazi, dibawa ke rumah sakit tersebut di bagian utara Jalur Gaza. Sementara itu, sumber keamanan Palestina mengatakan satu kapal bermeriam Angkatan Laut Israel menembakkan satu bom artileri ke pos polisi Palestina di dekat pantai utara di Jalur Gaza, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 10 orang lagi. Petugas medis di Rumah Sakit Kamal Odwan mengkonfirmasi bahwa mereka menerima 11 korban. Rami Abu Hashem, seorang perwira polisi, meninggal akibat luka-lukanya, sementara dua orang lagi berada dalam kondisi kritis. Kedua serangan terhadap bagian utara Jalur Gaza tersebut dilancarkan saat tambahan personil angkatan bersenjata Israel memulai operasi di dalam wilayah itu, dalam upaya mencegah pejuang Palestina menembakkan roket rakitan ke dalam wilayah selatan Israel. Satu pesawat Israel juga melancarkan serangan terhadap satu kelompok pejuang Palestina di daerah pantai Sudania, Jalur Gaza, kata satu sumber medis. Jumlah korban jiwa paling akhir tersebut membuat jumlah orang yang tewas, menurut perhitungan kantor berita Perancis, AFP, jadi 5.134 sejak dimulainya intifada Palestina, September 2000. Sebagian besar korban tewas adalah orang Palestina.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006