Kami melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi masih mengimbau kepada masyarakat untuk pakai masker dan mengurangi kegiatan di luar ruangan
Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker ketika berada di luar ruangan, mengingat kualitas udara di Kota Jambi pada Kamis masih terpantau tidak sehat.

"Kami melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi masih mengimbau kepada masyarakat untuk pakai masker dan mengurangi kegiatan di luar ruangan," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.

Fasha mengakui sejauh ini untuk meliburkan siswa sekolah karena kabut asap belum dilakukan. Pihaknya masih memantau kondisi udara. Apabila sudah terdapat partikel yang berbahaya seperti keluar abu, maka pihaknya akan meliburkan sekolah.

Sementara itu sejak awal September 2023 Kota Jambi diselimuti kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca juga: Kabut asap kembali selimuti Kota Jambi

Mengantisipasi hal itu Wali Kota Jambi juga telah turun ke sejumlah sekolah di daerah tersebut untuk membagikan masker. Fasha juga mengedukasi pelajar untuk selalu memakai masker di saat bencana kabut asap terjadi.

Sementara itu Dinas Pendidikan Kota Jambi sebelumnya telah menginstruksikan agar seluruh jenjang sekolah di Kota Jambi, mewajibkan anak didik untuk memakai masker dalam kondisi bencana kabut asap dan mengurangi aktivitas belajar di luar ruang.

Dia juga memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk membagikan masker ke sekolah-sekolah, juga mengeluarkan instruksi kepada para kepala sekolah untuk mewajibkan anak-anak didiknya menggunakan masker pada saat kegiatan di luar.

Fasha menyinggung posisi Kota Jambi yang berada di tengah, sehingga krusial terdampak menjadi perlintasan sebaran asap.

Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi udara di Kota Jambi pada 28 September 2023 sekira pukul 14.00 WIB masuk kategori tidak sehat, dengan indeks kualitas udara 177 AQI US.

Baca juga: Ribuan masker dibagikan untuk warga Jambi yang terpapar asap karhutla

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023