Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan kelompok paramiliter Wagner Andrey Troshev dan memintanya membentuk satuan militer sukarela untuk "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina, kata Kremlin pada Jumat.

Pertemuan itu, yang juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov, berlangsung pada Kamis malam di Kremlin, menurut keterangan layanan pers kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Putin meminta Troshev untuk membentuk satuan sukarela yang dapat melakukan beberapa tugas tempur di zona operasi.

"Anda sendiri pernah bertempur dalam satuan seperti itu selama lebih dari setahun. Anda tahu itu, bagaimana hal itu dilakukan, anda tahu mengenai masalah yang harus diselesaikan
terlebih dahulu agar pekerjaan tempur berjalan dengan baik dan sukses," kata Putin.

Troshev adalah pensiunan kolonel dan mantan kepala staf kelompok Wagner. Dia tidak mendukung pemberontakan bersenjata sesaat Evgeny Prigozhin terhadap Moskow pada Juni lalu.

Menurut juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov, Troshev saat ini bekerja dengan Kementerian Pertahanan.

Setelah pemberontakan yang gagal, Putin pada 29 Juni mengadakan pertemuan tiga jam dengan 35 komandan Wagner, dan mengundang mereka untuk terus bertugas di ketentaraan di bawah kepemimpinan Troshev, namun Prigozhin menolak hal itu.

Pada 23 Agustus, sebuah jet pribadi yang terbang dari Moskow menuju St. Petersburg jatuh di wilayah Tver Rusia, menewaskan semua penumpangnya termasuk Prigozhin dan komandan militer Wagner Dmitry Utkin.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Inggris akan nyatakan Wagner organisasi teroris
Baca juga: Rusia konfirmasi tewasnya pimpinan Wagner dalam kecelakaan pesawat
Baca juga: Militan Rusia pro-Ukraina ajak tentara Wagner balas kematian Prigozhin

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023