Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memantau kondisi dan penanganan anak sekolah yang menjadi korban perundungan di wilayah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengatakan bahwa tim petugas kementerian sudah menjenguk pelajar SMP Negeri 2 Cilacap yang menjadi korban perundungan.

"Sudah bertemu dengan Ananda FF, yang dirujuk ke Rumah Sakit Margono di Purwokerto karena ada indikasi satu tulang rusuk patah dan juga menjalani MRI karena mengeluh sakit di area belakang telinga dan leher," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tim KPPPA yang dipimpin oleh Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Ciput Eka Purwianti menjenguk dan memberikan bantuan kepada FF serta memastikan hak-haknya dipenuhi.

Nahar mengatakan bahwa kementerian juga memantau upaya pelindungan hukum bagi pelajar korban perundungan tersebut serta memastikan dia mendapat pendampingan psikologis dan layanan pemulihan trauma.

Video yang menunjukkan tindakan perundungan terhadap FF sebelumnya beredar di media sosial. Polisi lantas mengamankan dua kakak kelas yang diduga melakukan kekerasan kepada FF, yakni MK (15) dan WS (14).

Baca juga:
Pengamat: Setop sebarkan identitas anak pelaku perundungan di Cilacap
Polri bantu biaya pengobatan korban perundungan di Cilacap

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023