Amsterdam (ANTARA News) - Rafael Benitez mengaku tidak perlu menjuarai Liga Europa League untuk membuktikan dia telah bekerja bagus selama enam bulan masa penuh gejolak sebagai manajer interim Chelsea.

Klub kota London ini mengalahkan Benfica 2-1 lewat gol penentu pada menit tambahan dari Branislav Ivanovic guna memenangi gelar Eropa kedua dalam masa bersamaan setelah menjuarai Liga Champions musim lalu.

"Saya kira sedih saja mengatakan ini. Anda menuntaskan pekerjaan Anda dalam enam bulan namun itu tak mengubah apa-apa jika pun Anda menang atau kalah di final, dalam kaitannya dengan apa yang Anda coba lakukan," kata Benitez yang kini mengoleksi tiga gelar Eropa.

"Bersama satu tim dalam transisi, bersama para pemain muda, ini sungguh sulit. Namun kami tetap bisa menang dan Anda lihat komitmen para pemain di lapangan. Saat Anda punya seorang manajer yang akan pergi di akhir musim ini dan mereka masih mau bertarung di lapangan, Anda mesti senang."

Benitez mengomentari gol penentu kemenangan dari  Ivanovic dan gol pembuka dari Fernando Torres, serta mengungkapkan rahasia Benfica yang didapat dari mantan pemain Benfica yang kini memperkuat Chelsea, David Luiz.

"Gol kedua kami sudah berlatih, kami sudah tahu mereka memiliki kelemahan dari sepak pojok," kata Benitez. "Staf teknik mempelajari ini namun David Luiz lah yang mengatakan mereka punya kelemahan di sepak pojok, oleh karena itu kami mencoba mengambil keuntungan dari kelemahan itu."

Benitez memuji baik Torres maupun Frank Lampard yang akan segera mengikat kontrak baru.

"Saya tak punya pilihan kata lagi mengenai Frank kecuali dia memang profesional yang hebat dan telah bekerja keras pada setiap sesi latihan," kata pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Mengenai Torres yang bersinar di bawah dia saat di Liverpool, Benitez berkata, "Kami punya banyak pemain yang meningkat selama musim ini. Fernando adalah salah satunya. Dia meningkat hebat. Dia telah bekerja banyak dengan para pelatih kebugaran dan saya senang dia menciptakan gol."

Sementara itu pelatih Benfica Jorge Jesus mengklaim timnya sebenarnya pantas menang.

Asa Benfica untuk menjuarai Liga Portugal pupus manakala ditelan 2-1 oleh Porto Sabtu pekan lalu, dan Jesus tak bisa menerangkan kekalahannya itu.

"Pada menit ke-93, kembali kami dihantam sebuah gol seperti pekan lalu (kala menghadapi Porto)," kata dia. 

"Ini tak biasa bagi tim seperti Benfica. Itu tak bisa disebut kami tidak beruntung. Kami harus berbuat sesuatu dan kami tak melakukan itu pada menit tersebut. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain Benfica untuk permainannya yang luar biasa."

Jesus yang akan menandatangani kontrak perpanjangan kepelatihanya mengaku terinspirasi oleh kata-kata legenda sepakbola asal Belanda.

"Saya bangga sekali manakala Johan Cruyff memeluk saya dan mengatakan Benfica adalah tim yang hebat," kata dia seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013