London (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit yang menetapkan kampanye wajib militer rutin musim gugur guna memanggil 130.000 warganya untuk wajib militer, menurut sebuah dokumen yang diunggah di situs pemerintah pada Jumat.

Semua pria di Rusia diharuskan melakukan dinas militer selama setahun antara usia 18 dan 27 tahun, atau pelatihan setara saat menjalani pendidikan tinggi.

Langkah Putin ini terjadi ketika angkatan bersenjata Rusia melanjutkan "operasi militer khusus" mereka di Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-20.

Putin, yang menandatangani perintah pada Maret untuk memanggil 147.000 orang untuk kampanye musim semi, mengatakan bulan ini ia bersiap menghadapi perang berkepanjangan di Ukraina.

Pada Juli, majelis rendah parlemen Rusia memutuskan untuk menaikkan usia maksimum laki-laki yang dapat wajib militer dari 27 tahun menjadi 30 tahun. Undang-undang baru ini mulai berlaku pada 1 Januari 2024.

Tahun lalu, Rusia mengumumkan rencana untuk meningkatkan personel tempur profesional dan wajib militer lebih dari 30 persen menjadi 1,5 juta orang, sebuah tugas ambisius yang menjadi lebih sulit karena banyaknya korban jiwa yang tidak diungkapkan di Ukraina.

Ukraina mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia diusir dari wilayahnya.

Negara-negara Barat mengatakan mereka ingin membantu Ukraina mengalahkan Rusia – sebuah tujuan yang menurut para pejabat Kremlin hanyalah sebuah angan-angan yang tidak realistis.

Sumber: Reuters
Baca juga: Putin minta mantan komandan Wagner bentuk satuan militer sukarela
Baca juga: Rusia akan gunakan surat elektronik untuk atasi penghindar wamil
Baca juga: Sumber: Wamil pro Rusia di Donbas tak dilatih dan kekurangan logistik

 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023